Dia menilai, seorang kader Demokrat yang telah melakukan kesalahan, harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Ada kader yang melakukan kesalahan memang, tetapi tidak banyak. Saya telah cek data di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Indonesia Corruption Watch (ICW),” papar Pramono di Semarang, Sabtu (29/3/2014).
Menurut Pramono, Partai Demokrat tidak pernah membela kader yang tersangkut masalah. “Baik itu kader sendiri, kita tak boleh lindungi. Kita harus jujur untuk melihatnya,” tambah mantan Kepala Staf TNI AD ini.
Dua kursi DPR dari Jateng
Secara terpisah, Kepala Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Demokrat Jawa Tengah, Agus Hermanto mengaku saat ini pihaknya tengah menyusun langkah untuk mendongkel suara partai di Jawa Tengah.
Pihaknya tetap menargetkan 2 kursi DPR dari Daerah Pemilihan I Jawa Tengah. Menurut Agus, hal yang bisa dilakukan adalah mengupayakan segala peluang dan kesempatan yang ada. Di Jateng sendiri, terutama di daerah pilihan I, terdapat nama-nama beken dari parpol lain, seperti Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan lainnya.
“Targetnya kita sama pada tahun 2009. Demokrat ada 2 untuk Dapil I Jateng, kita akan ulangi itu,” cetus wakil Ketua Umum PD ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.