Kedua korban tewas yang sempat diidentifikasi di Rumah Sakit Umum Haji Sukolilo, Surabaya, atas nama Wijaya dan Yanto, sementara seorang lagi belum jelas identitasnya, yang diidentifikasi di RSU dr Soetomo Surabaya. Enam korban selamat lainnya masih mendapatkan penanganan di UGD Rumah Sakit Umum Haji Sukolilo, Surabaya.
Menurut Samsul Maarif, pemilik perahu yang mengantar rombongan tersebut, kejadian bermula saat salah satu rombongan perempuan lepas dari gandengan tangan rombongan lainnya, dan menjauh karena terbawa arus.
"Saat itu, mereka berendam separuh badan dengan melingkar saling bergandeng tangan, tiba-tiba peserta perempuan lepas dari gandengan," katanya di ruang UGD.
Saat itu, suami si perempuan mencoba menolong, termasuk Samsul sendiri, yang tidak ikut dalam praktik terapi. Namun, posisi si perempuan terus menjauh. Hal itu membuat panik semua rombongan yang juga berusaha ikut menolong. Namun, upaya penyelamatan itu berakhir petaka. Si perempuan berhasil diselamatkan, tetapi tiga lainnya yang notabene tidak bisa berenang tenggelam.
Sebagian rombongan berhasil diselamatkan perahu nelayan yang kebetulan sedang melintas di lokasi tersebut, dan dibawa kembali menepi. Tiga korban tewas dan enam penumpang perahu sekaligus pemilik perahu langsung diberi perawatan ke rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.