Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Dilempar Batu, Yohanes Serang Istri Tetangga

Kompas.com - 27/03/2014, 16:06 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com — Yohanes Langga (45), warga Kampung Tauf, Kelurahan Kefamenanu Selatan, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, tega membacok Yanti Takuak (26), istri dari Oktofianus Bana (27), yang tak lain adalah tetangganya.

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polres TTU Iptu Zefnat SY Tefa kepada Kompas.com, Kamis (27/3/2014), mengatakan, Yohanes melakukan hal itu terhadap Yanti lantaran tidak terima rumahnya dilempari pakai batu.

"Kejadiannya tadi malam, berawal dari perkelahian antara anak pelaku (Yohanes) dan korban (Yanti). Perkelahian itu dilaporkan ke orangtua mereka hingga akhirnya terjadi pertengkaran antara istri pelaku yang bernama Regina Takuak (40) dan korban. Pertengkaran kedua ibu yang masih bersaudara itu terus berlanjut sampai pada pelemparan rumah pelaku sebanyak satu kali menggunakan batu," urai Zefnat.

Yohanes yang emosi lantas mengambil sebilah parang yang disimpan di dalam rumahnya, lalu pergi menuju Yanti yang sedang bertengkar dengan istri Yohanes. Tanpa banyak bicara, Yohanes langsung membacok kepala Yanti sebanyak tiga kali sampai korban terkapar tak berdaya.

Setelah menyerang Yanti, lanjut Zefnat, pelaku kembali ke rumahnya. Sementara itu, Yanti dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu oleh suaminya, Oktofianus Bana. Yanti mengalami luka parah di kepala bagian belakang dan satu di bahu kiri.

"Seusai mengantarkan istrinya ke rumah sakit, Oktofianus lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres TTU," kata Zefnat.

Setelah mendapat laporan itu, polisi beberapa saat kemudian turun ke TKP dan menangkap pelaku di rumahnya.

"Kondisi korban saat ini kritis sehingga dirujuk ke Rumah Sakit WZ Yohanes, Kupang. Sementara itu, pelaku kini ditahan di Mapolres TTU untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com