Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Unta KBS Tewas karena Kembung

Kompas.com - 27/02/2014, 12:09 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Koleksi satwa Kebun Binatang Surabaya (KBS) terus berkurang. Pada Rabu (26/2/2014) malam kemarin sekitar pukul 21.30 WIB, giliran seekor unta ditemukan mati di kandangnya.

Berdasarkan hasil otopsi tim dokter KBS, satwa padang pasir itu mati karena kembung. Menurut Humas KBS, Agus Supangat, saat diotopsi, di lambung unta bernama Eastem tersebut ditemukan banyak udara.

"Diduga kuat sebagai dampak cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini," katanya, Kamis (27/2/2014).

Eastem, kata Agus, termasuk salah satu satwa yang diawasi dengan ketat menyusul usianya yang sudah tergolong renta, 24 tahun.

Matinya satwa bernama latin Camelus dromedarius itu mengurangi koleksi unta di KBS, menjadi tujuh ekor. "Sekarang tinggal dua ekor jantan dan lima ekor betina," tambahnya.

Matinya unta Eastem tersebut menambah daftar hewan mati sepanjang Januari-Februari 2014 menjadi sebanyak 11 satwa. Selain unta tersebut, ke-11 satwa itu antara lain gnu, singa, kambing gunung, rusa, dua ekor kijang, komodo, babon, sapi afrika, dan anoa jantan.

Sementara itu, sebanyak 81 ekor satwa saat ini masuk kategori pengawasan ketat, menyusul usia yang sudah tua dan penyakit keras yang menghinggapinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com