Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Acara Menteri Agama, Caleg PPP "Nebeng" Sosialisasi

Kompas.com - 26/02/2014, 08:05 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Calon anggota legislatif asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai dari tingkat DPRD, DPRD Provinsi sampai DPR, yang ada di Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menghadiri acara kunjungan Menteri Agama Suryadharma Ali, Selasa (25/2/2014). Ada aroma "nebeng" sosialisasi para calon anggota legislatif ini.

Tak terkecuali Bupati dan Wali Kota Tasikmalaya yang juga berlatar belakang partai yang sama dengan Suryadharma, ada di sepanjang acara Menteri Agama. Acara ini berlangsung di tiga lokasi. Ketua Umum PPP ini mengunjungi Pesantren Sukamanah, Kampus STAINU, dan MAN Cibeureum.

Aroma "nebeng" sosialisasi para calon anggota legislatif sangat kentara di sepanjang acara, bahkan nama mereka berulang disebutkan kepada para hadirin acara terakhir. Acara terakhir adalah peresmian satu bangunan di MAN Cibereum.

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, membantah acara Menteri Agama di wilayahnya dipakai untuk ajang kampanye. "Ini bukan kampanye, meski di sini hadir banyak caleg," kata dia saat memberikan sambutan di MAN Cibereum, Kota Tasikmalaya. Meski begitu, dalam pidatonya itu Budi pun menyebutkan sederet nama calon anggota legislatif dari PPP yang turut hadir di sana.

Sementara itu, Suryadharma dalam sambutannya mengatakan Tasikmalaya merupakan basis terbesar kader PPP di Indonesia. Kepala daerah berasal dari PPP, baik kabupaten maupun kotamadya, dia sebut sebagai bukti pernyataannya itu. Saat ditanya ada praktik curi start kampanye oleh partainya sebagaimana dituduhkan pengawas pemilu, Suryadharma menolak menjawab.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com