Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Menginap di Bandara Ngurah Rai

Kompas.com - 15/02/2014, 01:59 WIB

BADUNG, KOMPAS.com - Calon penupang tampak memenuhi kursi-kursi tunggu yang disediakan di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (14/2/2014) malam. Bahkan, ada pula yang duduk berjejer di tembok hingga tidur di lantai.

Mereka memilih menginap di bandara karena maskapai membatalkan jadwal penerbangan akibat letusan Gunung Kelud. Otoritas bandara menutup bandara sampai gangguan abu vulkanik tidak ada lagi.

"Kami sudah di sini sejak pukul 12.00 siang, tapi hingga saat ini belum juga berangkat," ujar Dinda, salah seorang penumpang maskapai AirAsia tujuan Jakarta yang memilih tidur di bandara bersama rekan-rekannya.

AirAsia mengumumkan bahwa seluruh penerbangan dari Ngurah Rai menuju Jakarta dihentikan sementara hingga waktu yang belum ditentukan demi alasan keselamatan dan keamanan penerbangan.

"Ya katanya ada pembatalan, tapi kami tidak tahu sampai kapan. Kami hanya bisa menunggu," lanjut Dinda.

Menurut pihak maskapai, abu vulkanik mengganggu jarak pandang pilot serta mengandung partikel yang dapat merusak komponen mesin pesawat sehingga membahayakan keselamatan penerbangan.

Maskapai Lion Air juga mengalami hal yang sama. Bedanya Lion Air tidak membatalkan jadwal penerbangan. Akan tetapi penumpang Lion Air harus mengalami penundaan penerbangan antara 4-5 jam. Sebagai kompensasi, Lion Air menyiapkan nasi kotak dan air minum kepada penumpang.(Komang Agus Ruspawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com