Gantung Diri, Pria Ini Tinggalkan Secarik Surat untuk Ibunya

Rekan Paimin, Alvin (22), menjelaskan, mayat temannya ditemukan dalam kondisi leher terjerat tali dan tergantung di tangga mes karyawan toko keramik. Lidah Paimin juga dalam keadaan menjulur.

"Dia sudah dua hari tidak masuk kerja, jadi saya sengaja mau menemui dia di mes karyawan, pada saat saya datangi, bukan main saya terkejut melihat dia sudah meninggal dengan kondisi seperti itu," kata Alvin, Jumat.

Sementara itu, tak jauh dari posisi mayatnya yang tergantung di dekat tangga, terdapat secarik kertas berisikan permohonan maaf untuk kedua orangtuanya yang diduga ditulis sendiri oleh Paimin sebelum menggantung diri.

"Surat tersebut lebih kurang isinya permohonan maaf kepada ibu dan juga ayahnya karena belum dapat membahagiakan mereka, itu saja," tambah Alvin.

Alvin menceritakan, selama ini Paimin merupakan karyawan yang tak banyak bicara dan cenderung tertutup, sehingga tak diketahui apakah ia mengalami masalah pribadi atau persoalan lain. "Dia orangnya tertutup jarang bercerita pribadi," tukasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Amsaludin, menyatakan kuat dugaan Paimin tewas karena gantung diri. Hal itu diketahui dari ditemukannya sperma dan kotoran di celana Paimin.

"Diduga korban tewas karena gantung diri, tidak ada bekas tindak kekerasan di tubuhnya, hanya ditemukan sperma dan kotoran di celananya," ungkap Amsaludin.