Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kayu, Anak Bunuh Ayah Pakai Kapak

Kompas.com - 11/02/2014, 18:48 WIB
Kontributor Nias, Hendrik Yanto Halawa

Penulis

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com - Sebuah peristiwa menggegerkan terjadi di Desa Fadoro Sihare, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli. Seorang anak tega menghabisi nyawa ayahnya sendiri.

Informasi yang dihimpun Kompas.com menjelaskan, pelaku bernama Rahmat Jaya Hulu (33), menyerang ayahnya, Fatimolo Hulu (55) dengan sebuah kapak. Pembunuhan itu dipicu persoalan kayu. Awalnya, Fatimolo menyuruh tukang untuk menebang kayu miliknya dengan gergaji mesin. Rahmat tidak setuju jika pohon itu ditebang. Dia pun meminta tukang gergaji mesin untuk membatalkan tebang pohon. Larangan itu disampaikan Rahmat melalui SMS ke tukang gergaji mesin.

Fatimolo setelah mengetahui anaknya melarang tebang pohon, marah-marah dan mengusir Rahmat dari rumah dengan ancaman pisau dan kapak. Akibatnya, terjadi pertengkaran antara anak dan ayah. Rahmat merampas kapak dari tangan Fatimolo, lalu menyabetkannya ke kepala ayahnya itu. Akibatnya, Fatimolo tewas di tempat.

Kasat Reskrim Polres Nias, AKP Ponijo saat wawancarai Kompas.com membenarkan telah terjadi pembunuhan ayah oleh anak di Desa Fadoro Sihare, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kota Gunungsitoli.

“Saat ini pelaku telah di amankan di Polres Nias beserta dengan barang bukti. Nanti kita akan memanggil beberapa saksi untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Banyak yang mengatakan bahwa selama ini korban diduga stres," jelas Ponijo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com