Salah satu perusahaan percetakan di Ungaran, Indoprinting yang terletak di Jl Ahmad Yani mengaku pemesanan alat peraga kampanye tahun ini hanya berkisar 30 persen. Jumlah itu menurun jika dibanding pada masa Pileg dan Pilres periode sebelumnya.
"Sepi. Kalau ada 10 orderan, paling dari caleg ini hanya tiga. Sebagian besar banner pohon," ujar Kanza, customer service Indoprinting Ungaran, kepada Kompas.com, Sabru (8/2/2014) siang.
Meski hanya menguasai 30 persen dari pemesanan biasa, lanjut Kanza, namun secara kuantitas diakuinya cukup banyak. Percetakannya juga tak mematok tarif khusus untuk pemesanan alat peraga kampanye caleg maupun parpol ini.
"Harganya sama, kecuali untuk ukuran 50 meter sampai 100 meter (ada harga khusus). Pesanan yang paling banyak kemarin banner pohon ada 2.000 lembar," tambahnya.
Sementara itu, Sokhib pemilik Neli priduction, salah satu percetakan dikecamatan Bergas terang-terangan malah menolak pemesanan alat peraga kampanye dari caleg maupun parpol. Ia berdalih, para caleg maupun parpol pembayarannya sulit.
"Tahun ini saya nggak menggarap. Kata teman yang lain, ordernya juga turun karena ada pembatasan dari KPU," kata Sokhib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.