Dosen STKIP YPM Bangko ini menuturkan, kejadian terbakarnya bus yang ditumpangi itu sekitar pukul 1.30 dini hari. Awalnya, ada asap dari arah sopir, hanya selang beberapa detik asap tersebut membesar dan berubah menjadi asap hitam. Saat itu bus sudah dalam keadaan berhenti.
“Melihat kejadian itu, para penumpang menjadi panik, dan berusaha menyelamatkan diri dengan cara mendobrak pinta kaca jendela mobil,” tutur warga yang tinggal di kompleks perumahan di Kota Bangko ini.
Katanya, dirinya selamat dari kejadian maut tersebut setelah berhasil melompat dari jendela bus. Meski selamat, ia tak luput dari cedera, kakinya patah dan mukanya mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut.
“Saya melompat dan membuat kaki saya patah. Muka saya juga terbakar,” sebutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.