Mayat tersebut ditemukan warga bernama Muhammad Tang, warga Lapakaka, Desa Bojo, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki tersebut, ditemukan Tang, saat tengah mencari plastik bekas di pesisir laut Lapakaka.
Saat ditemukan, kondisi jasad terlihat menggenaskan. Tak ada kepala, tangan dan kaki pada jasad itu. "Korban menggunakan celana jins biru selutut," katanya.
Mayat tersebut, kata Tang, ditemukan sekitar pukul 21.00 Wita, Minggu malam (12/1/2013) kemarin. Selang beberapa jam setelah penemuan mayat lelaki di Desa Ujung Lero, warga Bojo menemukan ransel berisi surat-surat dan dokumen, sekitar dua kilometer dari penemuan mayat tanpa kepala.
Brigpol M Faisal, Babimkantibmas Desa Bojo kepada Kompas.com, Senin (12/1/2013) mengatakan, selain surat-surat dan dokumen, ditemukan sejumlah pakaian pria dalam ransel yang sama.
Pada dokumen dan beberapa surat, tertulis nama Rasum, warga kelahiran Purwakerto, asal Dusun Klepu, Desa Mantren, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Dalam dokumen, Rasum merupakan awak KM Alken Persada, ahli nautika.
"Ada sejumlah sertifikat, surat berlayar, dan buku pelaut dalam ransel yang ditemukan warga," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.