Perampokan Minimarket Marak Terjadi di Makassar

Perampok yang hanya seorang diri itu menggondol uang tunai Rp 1,2 juta yang tersimpan di kasir Alfamart. Polsekta Panakukang yang menerima laporan itu langsung ke lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan. Polisi kemudian meminta keterangan saksi, yakni karyawati Alfamart, Syamriani, dan mempelajari bukti rekaman kamera tersembunyi CCTV.

Kepala Polsekta Panakukang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tri Hambodo yang dikonfirmasi Senin (23/12/2013) mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa perampokan itu. Pelaku hanya mengambil uang tunai yang tersimpan di mesin kasir.

"Kami sulit mengidentifikasi pelakunya karena ia mengenakan helm tertutup. Yang terlihat dalam rekaman CCTV, pelaku seorang diri mengenakan helm sambil membawa parang. Pelaku langsung saja mengancam karyawati Alfamart dan mengambil uang di mesin kasir," katanya.

Sebelumnya, aksi perampokan juga terjadi pada Sabtu (30/11/2013) lalu. Minimarket Indomaret yang terletak di Jalan Urip Sumohardjo Barat dirampok empat orang pelaku. Perampok menggasak dua slop rokok, 20 bungkus, serta uang tunai Rp 1,4 juta.

Berselang beberapa hari kemudian, Senin (2/12/2013), Indomaret di Jalan Urip Sumoharjo, dekat pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tello, juga dirampok lima orang yang menimbulkan kerugian Rp 8,5 juta.

Pada Rabu (11/12/2013), Alfarmart di Jalan Hertasning, samping RS Gretelina, juga dirampok, dan pelaku menggondol dua slop rokok serta perlengkapan mandi. Dalam aksi kali ini, seorang karyawan terluka karena dipanah pelaku yang berjumlah tiga orang.

Menanggapi aksi perampokan yang marak terjadi di Kecamatan Panakukang, Makassar, Tri Hambodo mengaku telah mengidentifikasi salah satu dari sejumlah pelaku dalam kasus perampokan itu. Hanya, pelaku yang teridentifikasi terlebih dahulu kabur keluar Kota Makassar.

"Ada kasus perampokan yang dilakukan geng motor dan ada juga bukan. Kalau perampokan yang terjadi tadi malam di Alfamart di Jalan Abdullah Daeng Sirua bukan dilakukan geng motor. Tapi, memang pelaku kejahatan yang kerap beraksi di Kota Makassar," bebernya.