Pria Sakit yang Tergeletak di Jalan Itu Akhirnya Ditolong Warga

Para relawan yang terdiri dari para pemuda itu memindahkan pria 50 tahun tersebut ke tempat yang lebih baik. Relawan menggotongnya ke pos satpam milik sebuah perusahaan perkreditan yang berada tidak jauh dari lokasi pria tergeletak.

"Kita pindahkan sementara ke pos satpam yang kita pinjam. Yang jelas agar terhindar dari hujan. Tadi dia berada di kubangan air. Dia juga manusia dan berhak mendapat pertolongan," kata Corda, salah satu relawan, kepada Kompas.com, Selasa (17/12/2013).

Para relawan itu kemudian memberikan perawatan dengan mengganti pakaiannya yang basah kuyup dengan yang kering. Luka-luka di tangan dibersihkan dengan obat. Mereka juga menyuapinya dengan makanan. "Ada luka di tangan kanannya. Kami bersihkan dengan obat-obatan," kata Citra Ira Pangudi, perempuan relawan lainnya.

Tindakan para relawan itu menuai simpati dari beberapa kalangan. Suhardi, seorang pimpinan lembaga perkreditan tempat pria itu ditolong, menawarkan berbagai macam bantuan. Hardi menambahkan, ia sebelumnya sudah beberapa kali menghubungi pemerintah, tetapi tidak ada respons.

Sementara itu, setelah konfirmasi yang dilakukan Kompas.com dua jam sebelumnya, belum juga ada tanda-tanda tindakan dari pihak Pemerintah Kabupaten Kediri di lokasi. Padahal sebelumnya, Pemkab Kediri melalui bagian humasnya menjanjikan koordinasi dengan dinas sosial.

Corda menuturkan, sebelum menolong kakek itu, pihaknya sudah berupaya meminta bantuan anggota Satpol PP dengan datang langsung ke kantornya di kompleks kantor Pemkab Kediri. Namun, dia malah dipingpong dengan alasan Satpol PP tidak berwenang.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria yang diperkirakan berusia 50 tahun tergeletak di tepi jalan dalam keadaan sakit. Dari penuturan warga sekitar, ia sudah berada di tempat tersebut sejak sepekan terakhir. Warga yang iba memberikannya makan dengan cara disuapi. Warga juga membangunkan atap dari anyaman bambu untuk melindunginya dari panas dan hujan.