Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Hujan, Warga Oneeha di Kolaka Diteror Banjir

Kompas.com - 27/11/2013, 19:00 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Desa Oneeha, Kecamatan Tanggetada, Kolaka, Sulawesi Tenggara mengakibatkan puluhan rumah di daerah tersebut terendam banjir, Rabu (27/11/2013). Warga yang rumahnya terendam banjir merasa kewelahan menyelamatkan harta benda. Pasalnya air begitu deras masuk ke permukiman warga.

Banjir setinggi 50 centimeter itu berasal dari luapan sungai Oneeha yang merupakan salah satu sungai terbesar di daerah tersebut. Warga menduga, meluapnya sungai Oneeha akibat pendangkalan yang disebabkan oleh aktivitas perusahaan sawit di desa tersebut. Kondiis ini membuat warga Oneeha geram.

Kepada Kompas.com, salah seorang warga Oneeha, Kardin mengatakan, kampong atau desa mereka dikelilingi perkebunan kelapa sawit milik perusahaan swasta. “Kita bisa lihat sendiri tinggi air yang masuk dan menggenangi rumah kami saat ini. Setiap hujan deras pasti banjir dan itu asalnya dari luapan sungai. Sebelum ada perkebunan kelapa sawit, tidak ada banjir. Ini kampong kita dikelilingi sama kebun sawit. Kami hanya bisa berharap agar pendangkalan sungai bisa diatasi,” kata Ardin, warga Desa Oneeha, Rabu (27/11/2013).

Dia juga menegaskan bahwa banjir yang merendam permukiman mereka sudah bercampur dengan lumpur. Warga khawatir, jika hal ini dibiarkan akan mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat sekitar.

“Sudah jadi ketakutan tersendiri buat kita. Yang datang itu bukan hanya air, tetapi juga lumpur. Dulu tiba-tiba tengah malam banjir. Ini kita kayak diteror kalau hujan turun,” keluhnya.

Dirinya berharap agar pemerintah dan pihak perusahaan memberikan perhatian pada sungai Oneeha yang saat ini terus mengalami pendangkalan. "Harapan kami agar dilakukan pengerukan pada sungai serta membuat bronjong di lekukan sungai, agar (air) tidak meluber hingga ke rumah-rumah warga," harapnya.

Sementara itu pihak perusahaan kepala sawit, PT Damai Jaya Lestari belum bisa memberikan keterangan terkait masalah ini. Demikian pula dengan pihak pemerintah juga belum bisa dimintai konfirmasi karena perwakilan yang kompeten sedang tidak berada di tempat.

Kecamatan Tangketada sendiri memang kerap dilanda musibah banjir. Bahkan sebagian daerah pesisir di wilayah itu juga kerap terendam banjir rob ketika musim gelombang tinggi dan angin barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com