Seorang pedagang kaki lima (PKL) di dekat lokasi, Mudding, mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 08.00 Wita pagi, berlangsung cukup cepat. Saat semalam hujan turun sangat deras dan angin berembus kencang disertai dengan petir.
Kemudian pada pagi harinya pohon asam yang bertahun-tahun berada di Wolter Monginsidi tersebut tercabut sampai ke akarnya. "Tiba-tiba ada suara bruk! Pas dilihat ternyata pohon asam tua itu tumbang," kata Mudding.
Beruntung saat itu kondisi jalan yang biasanya ramai sedang lengang, sehingga tak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Namun pohong tumbang tersebut menimpa kabel optik milik PT Telekomunikasi (Telkom) dan juga menimpa pagar kantor Dinas Tata Ruang dan Pendapatan Daerah.
Untuk mengatasi kemacetan, Mudding dan rekan-rekannya mengalihkan jalur dari arah Utara depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bone untuk menggunakan jalur lain. Sementara itu dari arah Selatan, depan Kantor Dispenda Bone, pengguna jalan bisa menggunakan jalan lurus ke depan podium lapangan Merdeka.
Dari pantauan Kompas.com sekira pukul 09.30 Wita, nampak pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Lantas) Polres Bone, menutup akses jalan tersebut, sambil menunggu datangnya anggota Dinas Kebersihan Kabupaten Bone, datang ke lokasi dan melakukan membersihkan batang pohon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.