Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melawan Polisi, Pencuri Ternak Ditembak

Kompas.com - 02/11/2013, 12:08 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

WAJO, KOMPAS.com - Karena melawan polisi saat hendak disergap, seorang tersangka pencurian ternak dengan kekerasan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan ditembak kakinya. Tersangka yang telah lama masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) ini tetap berontak meski sudah tak mampu berjalan.

Peristiwa ini bermula saat tersangka yang bernama La Pance digerebek ketika tidur di kediamannya di Desa Lawesso, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sabtu (02/11/2013). Mengetahui rumahnya dikepung polisi, tersangka meloncati dinding rumah dan berusaha melarikan diri. 

Ketika berusaha lari, tersangka sempat berkelahi dengan polisi hingga salah seorang polisi  lebam pada bagian wajahnya terkena pukulan La Pance. Polisi pun melepaskan tembakan  peringatan yang tak diindahkan tersangka.  

Pelarian La Pance baru terhenti setelah sebuah peluru bersarang di kaki kirinya ketika ia hendak lari ke kebun warga. Meski telah tertembak, La Pance terus saja berusaha melawan petugas. Ia baru bisa ditahan beberapa anggota polisi turun tangan.

"Kami terpaksa melumpuhkannya dengan tinah panas karena tersangka terus melawan petugas. Seandainya tersangka membawa senjata tajam, maka kemungkinan besar ada anggota yang terluka," kata AKBP Masrur, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wajo.

La Pance sebelumnya merupakan DPO polisi lantaran kerap melakukan pencurian ternak. Tersangka juga diketahui tak segan melukai korbannya saat beraksi. Kini ia dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Lamaddukelleng Sengkang, sebelum menghadapi pengadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com