Peristiwa ini bermula saat tersangka yang bernama La Pance digerebek ketika tidur di kediamannya di Desa Lawesso, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo, Sabtu (02/11/2013). Mengetahui rumahnya dikepung polisi, tersangka meloncati dinding rumah dan berusaha melarikan diri.
Ketika berusaha lari, tersangka sempat berkelahi dengan polisi hingga salah seorang polisi lebam pada bagian wajahnya terkena pukulan La Pance. Polisi pun melepaskan tembakan peringatan yang tak diindahkan tersangka.
Pelarian La Pance baru terhenti setelah sebuah peluru bersarang di kaki kirinya ketika ia hendak lari ke kebun warga. Meski telah tertembak, La Pance terus saja berusaha melawan petugas. Ia baru bisa ditahan beberapa anggota polisi turun tangan.
"Kami terpaksa melumpuhkannya dengan tinah panas karena tersangka terus melawan petugas. Seandainya tersangka membawa senjata tajam, maka kemungkinan besar ada anggota yang terluka," kata AKBP Masrur, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wajo.
La Pance sebelumnya merupakan DPO polisi lantaran kerap melakukan pencurian ternak. Tersangka juga diketahui tak segan melukai korbannya saat beraksi. Kini ia dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Lamaddukelleng Sengkang, sebelum menghadapi pengadilan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.