Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bireuen Santuni Korban Bentrok Berdarah Peulimbang

Kompas.com - 11/10/2013, 18:51 WIB
Kontributor Bireuen, Desi Safnita Saifan

Penulis


BIREUEN, KOMPAS.com
- Sebanyak 15 keluarga korban bentrokan berdarah akibat dugaan aliran sesat di Desa Jambo Dalam, Kecamatan Peulimbang, Kabupaten Bireuen, Aceh, menerima santunan Pemerintah Bireuen. Santunan diserahkan Asisten Pemerintahan, Murdani, Jumat (11/10/2013).

Santunan masing-masing sebesar Rp 1 juta per keluarga korban ini diterima tiga ahli waris dan 12 korban insiden yang terjadi pada 16 November 2012 silam itu. Dihadiri sejumlah pejabat dan alim ulama serta para kepala desa di Kecamatan Peulimbang, Murdani mengatakan santunan tersebut sebagai bentuk kepedulian Pemkab Bireuen terhadap keluarga korban insiden yang merenggut tiga korban jiwa dan 12 luka-luka itu.

“Kita harap insiden ini yang pertama kali sekaligus terakhir terjadi di Bireuen, semoga tidak terulang lagi ke depannya,” harap Murdani.

Pihaknya juga bersyukur kasus tersebut dapat diselesaikan secara musyawarah dan damai kendati proses hukum terus berlanjut. “Intinya tidak ada lagi istilah balas dendam antara kedua belah pihak yang bertikai, karena ikhlas menerima penyelesaian insiden berdarah itu secara damai,” tambah Murdani.

Selain santunan Rp 1 juta per orang, korban dan ahli waris mendapatkan 50 kilogram beras serta satu helai kain sarung.

Bentrok berdarah di Peulimbang merenggut tiga korban jiwa, yakni Marwan warga Desa Lancok Bungong, Tgk Aiyub warga Desa Jambo Dalam dan Muntasir warga Desa Pueuk. Santunan diserahkan kepada ahli waris ketiganya, masing-masing Mursyidah Z, Hamidah dan Nasriah.

Sementara 12 korban yang mengalami luka-luka yakni Azhari warga Desa Panton Pandrah, Syukri Ahmad warga Desa Nase Me Pandrah, Saiful Bahri warga Desa Seuneubok Punti, M Rizal warga Desa Matang Kule, Iskandar warga Desa Seuneubok, Aceh. Lalu T Fuliqhal warga Desa Teupin Panah, Syamsul Bahri warga Desa Lancok Bungo, Irwan warga Desa Seuneubok Aceh, Yusri warga Peudada, Mukhtar warga Desa Jambo Dalam, Misbahuddin warga Desa Bale Daka dan Bahari warga Desa Jambo Dalam Plimbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com