Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toto: Ditahan KPK, Hakim Setyabudi Menangis

Kompas.com - 10/10/2013, 17:26 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Ketua organisasi masyarakat Gazibu Padjadjaran, Toto Hutagalung, yang juga terlibat dalam kasus suap kepada Hakim Setyabudi sedikit-sedikit membeberkan pengalamannya ketika keduanya bersama-sama jelang pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.

Menurut pengakuan Toto, Setyabudi sempat memeluk erat dirinya sambil menangis karena takut atas proses hukum yang akan dijalaninya. "Waktu itu kan di KPK, Saudara pernah memeluk saya dengan erat sambil nangis-nangis, sambil bilang 'Pak Toto, saya takut, Pak Toto'," jelas Toto jelang akhir persidangan di Pengadilan Negeri Bandung, Jalan RE Martadinata, Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/10/2013).

Toto mengaku pelukan Setyabudi itu ditolak. "Tapi, pelukannya saya tolak," tegas Toto. "Iya kan?" tanya Toto kepada Setyabudi.

Setyabudi yang sedang menjalani persidangan kasus suap perkara bantuan sosial itu hanya terdiam. Sidang perkara kasus suap hakim digelar di PN Bandung hampir seharian penuh.

Selain Setyabudi dan Toto, tersangka yang terlibat dalam kasus suap lainnya pun dihadirkan, yakni Herry Nurhayat. Pada saat berjalannya sidang, kursi di ruangan sidang penuh tak tersisa. Selain itu, sidang ini pun turut dihadiri oleh Ketua Komisi Yudisial, Eman Suparman.

Setyabudi dan Ketua Gasibu Padjajaran Toto Hutagalung diduga terlibat suap terkait kepengurusan perkara korupsi bantuan sosial Pemkot Bandung yang ditangani Pengadilan Negeri Bandung. Di PN Bandung, kasus bansos ini ditangani Setyabudi dan dua hakim lainnya, yakni Ramlan Comel serta Jojo Johari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com