Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Kafe Juga Tewas akibat Miras Oplosan

Kompas.com - 08/10/2013, 19:28 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis


KOLAKA, KOMPAS.com — Minuman keras oplosan kembali menelan korban jiwa di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Setelah menewaskan Yuliana, pelayan kafe Halilintar, minuman beralkohol campuran itu juga menyebabkan pemilik kafe di Desa Pesohua, Pomalaa, itu tewas.

Amar Supu, sang pemilik kafe sempat dirawat di Rumah Sakit Benyamin Guluh, Kolaka, sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Selasa (8/10/2013). Kepala Satuan Serse Polres Kolaka, Iptu Michael Terry Hendarta, mengatakan, Amar Supu awalnya merasa kesakitan setelah menggelar pesta minuman keras bersama Yuliana di kafe milik Amar pada Sabtu (5/10/2013) lalu. Namun saat itu, Amar sempat dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis. Sementara Yuliana terlebih dahulu tewas akibat terlambat dibawa ke rumah sakit.

“Berdasarkan pengamatan di lapangan, kemungkinan besar korban itu meninggal dunia akibat miras oplosan, karena kalau tanda-tanda kekerasan secara fisik itu kita tidak temukan. Memang, saat Yuliana meninggal, bapak ini kan juga sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Namun semua masih proses penyelidikan. Kesimpulan awal seperti itu dulu,” katanya, Selasa (8/10/2013).

Michael menambahkan, polisi mendapatkan informasi bahwa Amar Supu memiliki riwayat penyakit jantung seperti apa yang diderita oleh Yuliana. “Jadi dua korban yang meninggal ini sebenarnya sama penyakitnya, sebelum pesta miras. Bedanya, Amar mau dibawa ke rumah sakit, sementara Yuliana menolak. Tapi akhirnya mereka berdua meninggal dunia. Kini kedua jenazah tersebut dibawa ke Sulsel untuk dikebumikan,” tegasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang pelayan kafe bernama Yuliana ditemukan terbujur kaku di sebuah kamar pelayan kafe Halilintar, Pomalaa. Di tempat itu juga ditemukan sejumlah botol minuman keras kosong dan beberapa kaleng minuman bersoda. Tiga hari kemudian, tepatnya hari ini, pemilik kafe juga meninggal, diduga akibat miras oplosan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com