Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Pembunuhan di Magelang, Korban Masih Dianiaya Setelah Ditusuk

Kompas.com - 02/10/2013, 05:12 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Jajaran Polres Magelang, Selasa (1/10/2013), melakukan rekonstruksi penusukan Gustian Sigit Prasetyo (19), pemuda asal Dusun Jetis Pucungrejo, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah. Gustian tewas setelah ditusuk oleh Arif alias Penyu (22).

Rekonstruksi dilakukan di sekitar lokasi kejadian di Dusun Ponalan, Tamanagung, Muntilan, Magelang. Dalam rekonstruksi itu, Widana Putra, saksi mata mengungkap bahwa korban sempat ditendang dan dipukul sebelum akhirnya tewas akibat ditusuk oleh Arif yang merupakan warga Dusun Ponalan, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan.

"Ada beberapa orang tapi saya tidak tahu persis siapa yang mancal (menendang). Itu terjadi saat akan saya bawa ke rumah sakit, setelah ditusuk pisau,” jelas Widana, di sela rekontruksi. Bahkan, imbuh dia, saat itu Gustian juga masih dilempar kursi dan batu serta dipukul.

Dalam rekonstruksi itu, tampak orangtua, kerabat korban, dan ratusan warga Ponalan ikut menyaksikan. Sesekali mereka memotret dan merekam setiap adegan menggunakan ponsel. Ayah korban, Wiyantoro (42), mengaku tidak memiliki dendam terhadap pelaku. Hanya, ia menuntut keadilan terhadap kematian anaknya.

“Saya sudah menemui perangkat desa, camat, polsek, polres untuk meminta keadilan hukum. Saya tidak dendam, kalau itu memang takdir anak saya. Hanya saja, saya minta keadilan," ujar Wiyantoro.

KBO Reskrim Polres Magelang, Iptu Rinto S, yang memimpin jalannya rekontruksi, menjelaskan ada 25 adegan dalam rekonstruksi. Lebih banyak dari adegan yang direncanakan. "Ada enam adegan tambahan dari yang direncanakan sebanyak 19 adegan. Karena ada tambahan keterangan saksi-saksi,” jelas Rinto.

Rekonstruksi dilakukan untuk mengetahui gambaran kejadian yang sebenarnya. Selain saksi Widana, ada 13 saksi lain yang dihadirkan pada rekontruksi itu. Hingga saat ini kepolisian masih belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban, apakah ditusuk atau dikeroyok karena masih menunggu hasil visum. Dari rekonstruksi ini, imbuh Rinto, ada pula tambahan tersangka pelaku yang kini menjalani penyelidikan dan pengembangan.

Diberitakan sebelumnya, Gustian Sigit Prasetio (19), warga Jetis, Pucungrejo, Muntilan, Magelang, tewas setelah ditusuk menggunakan pisau dapur oleh temannya, Arif alias Penyu (22), Sabtu (24/8/2013) malam. Sebelumnya, mereka berdua asyik menonton organ tunggal di Dusun Ponalan, Tamanagung, Muntilan, dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI sekaligus halalbihalal. Di tengah acara, mereka terlibat pertengakaran hingga berujung penusukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com