Menurut keterangan dari Direktur Utama RSHS dr Bayu Wahyudi, operasi pemisahan tersebut harus segera dilakukan setelah melihat bayi parasit yang menempel dan keluar dari dalam mulut bayi yang sehat sudah menunjukkan tanda-tanda yang kurang baik.
"Sedang berlangsung. Operasi harus sesegera mungkin karena parasitnya sudah mulai terlihat kebiruan," kata Bayu saat ditemui di ruang operasi RSHS Bandung.
Bayu menambahkan, jika tidak segera dioperasi, dikhawatirkan malah berakibat pada kematian jaringan yang akan berimbas buruk terhadap bayi Ginan yang sehat. "Nanti akan menyebabkan neurotic dan terjadi pembusukan yang menjadi sumber infeksi bagi bayi yang utuh," ujarnya.
Meski sifatnya mendadak, Bayu berharap operasi tersebut bisa berlangsung lancar tanpa kendala. "Mohon doa restu, mudah-mudahan bayi Ginan bisa selamat dan bisa sembuh," ucap Bayu.
---
Informasi penyaluran bantuan untuk Keluarga Ginan Septian Nugraha dapat menghubungi e-mail: redaksikcm@kompas.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.