"Tahun 2012 lalu, kebutuhan warga Samarinda terhadap sapi kurban sebanyak 2.997 ekor dan kambing 1.923 ekor. Tahun ini pastinya berkisaran 3.500 ekor untuk sapi dan 2.300 ekor untuk kambing,” jelasnya lantas memperlihatkan rincian permintaan hewan kurban kepada wartawan, Senin (16/9/2013).
Saat ini, lanjut Arifin, hewan kurban di pasaran dijual seharga Rp 30.000/Kg berat hidup. Sedangkan kambing, per ekor dibanderol antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.
Sedangkan untuk penjualannya, tercatat ada 79 titik tempat penjualan hewan kurban yang tersebar di 10 kecamatan se-Samarinda. Hewan-hewan tersebut banyak didatangkan dari luar Kalimantan Timur. Sebanyak 6.000 ekor sapi yang akan singgah ke kota Tepian berasal dari NTT dan Sulawesi. Nantinya hewan-hewan tersebut akan didistribusikan ke kabupaten dan kota di Kaltim.
“Terhitung sejak tanggal 14/9 tim pemantauan dan pengawasan hewan kurban dari Dinas Peternakan dan Perikanan Samarinda yang berjumlah 19 orang sudah mulai turun ke lapangan. Maksudnya untuk mengintensifkan pengawasan, terutama masalah kesehatan hewan kurban,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.