Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Narkoba Asal Timor Leste Bebas Masuk Indonesia

Kompas.com - 10/09/2013, 09:56 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com - Narkoba asal negara tetangga Timor Leste diketahui marak beredar di wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan pintu perbatasan kedua negara di Motaain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, tidak memiliki alat pendeteksi narkoba.

Hal tersebut disampaikan Kepala Satuan Narkoba Polres Belu, Inspektur Satu Marten Pelokila ketika ditemui Kompas.com di ruang kerjanya di Atambua, Senin (9/9/2013) kemarin.

Meskipun dengan segala keterbatasan, menurut Marten, polisi akan terus berupaya memberantas masuknya barang haram tersebut di wilayah perbatasan. “Untuk wilayah perbatasan ini kan pola penyebaran penduduknya luas, tentu kegiatan dan aktivitas masyarakat rentan kendali dan pengawasan, terutama aktivitas peredaran narkoba di perbatasan memang perlu alat canggih untuk mendeteksi dan pengawasan,” kata Marten.

Marten mengatakan, peredaran narkoba melalui pintu masuk Motaain terbukti setelah tahun 2012 lalu dan tahun 2013 ini, polisi mengungkap peredaran narkoba dengan ditangkapnya beberapa orang pelaku baik yang diduga pengedar, maupun pengguna.

“Dalam kurun waktu dua tahun belakangan, terdapat empat kasus penyalahgunaan, memiliki, menguasai dan mengedar barang haram tersebut yang sudah terungkap, dan dalam proses penyelidikan terungkap, masuknya narkoba dari Timor Leste ke wilayah Indonesia, tujuannya ke Bandung, Denpasar dan NTB,” ungkap Marten.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com