Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habiskan Ratusan Miliar, Pelabuhan di Pamekasan Belum Beroperasi

Kompas.com - 28/07/2013, 18:09 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


PAMEKASAN, KOMPAS.com - Pelabuhan nasional yang dibangun di Desa Tlonto Raja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, sudah menghabiskan sekitar Rp 300 miliar lebih. Namun, pembangunan yang dimulai sejak tahun 2006 lalu itu, sampai saat ini masih belum beroperasi.

Sejumlah bangunan dan dermaga sudah terlihat selesai dibangun. Namun, agar bisa beroperasi, masih dibutuhkan bangunan penunjang lainnya yang membutuhkan dana miliaran rupiah lagi.

Bupati Pamekasan Achmad Syafii mengatakan, sampai 2013 ini, dana yang sudah dihabiskan untuk pembangunan pelabuhan di daerah utara Kabupaten Pamekasan itu sudah mencapai Rp 300 miliar lebih. Dana tersebut belum termasuk biaya pembebasan tanah dan pengurukannya yang ditanggung APBD Kabupaten Pamekasan. Dana yang digunakan untuk pembangunan pelabuhan tersebut, semuanya menggunakan APBN.

"Kendala utama belum beroperasi karena dana. Namun berdasarkan imbauan dari DPR RI, pembangunan pelabuhan tersebut harus segera diselesaikan,” kata Achmad Syafii.

Dijelaskan Syafii, pembangunan lanjutan di pelabuhan itu di antaranya bangunan pemecah ombak (break water) dan pembangunan tangkis laut. Tahun ini dua bangunan tersebut akan dikerjakan dan diperkirakan akan tuntas. Sebab dana yang disediakan sekitar Rp 150 miliar.

"Kita tidak ingin membangun infrastruktur baru sebelum pembangunan mega proyek pelabuhan itu selesai. Apalah artinya kalau bangunan yang ada belum diselesaikan. Bisa-bisa nanti rusak sebelum beroperasi," imbuhnya.

Mantan Anggota Komisi V DPR RI ini menambahkan, mengenai waktu beroperasinya pelabuhan tersebut, pihaknya juga belum memberikan kepastian. Sebab ada beberapa bangunan penunjang yang sudah masuk dalam master plan belum dibangun. Tanpa adanya bangunan penunjang tersebut, maka muatan dan barang-barang dari kapal yang bersandar di pelabuhan tersebut, belum ada tempat penampungannya.

Namun untuk akses jalan daerah pantai utara (Pantura) pulau Madura, pelebarannya juga sudah dimulai dari Kabupaten Sampang sampai ke Kabupaten Sumenep. Jalan tersebut yang akan membuka akses dari pelabuhan menuju dua Kabupaten perbatasan di Pamekasan, yakni Kabupaten Sampang dan Bangkalan.

"Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah mengimbangi pembangunan pelabuhan itu dengan pelebaran jalan. Mungkin beberapa tahun ini akan dikeraskan sehingga kendaraan besar nanti bisa bebas keluar masuk pelabuhan," tandasnya.

Pembangunan pelabuhan itu kata Syafii, akan diproyeksikan sebagai pelabuhan nasional dan akan dimanfaatkan untuk angkutan barang dan jasa ke beberapa pulau di Indonesia. Selain untuk kapal-kapal besar, di sekitar pelabuhan juga akan dibangun untuk tempat bersandarnya perahu-perahu nelayan agar mereka sama-sama bisa menikmati pembangunan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com