Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Kelontongan Dirampok, Pemilik Tewas Ditikam

Kompas.com - 25/07/2013, 12:30 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com — Menjelang Lebaran, aksi perampokan kian marak di Makassar. Kali ini perampokan terjadi di toko Tahir Mallo di Jalan Antang Raya, Kecamatan Maggala. Peristiwa ini mengakibatkan pemilik toko, Bahtiar (40), tewas ditikam, Kamis (25/7/2013).
 
Informasi yang dihimpun Kompas.com menjelaskan, perampokan ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari Wita. Perampokan ini diketahui menjelang shalat subuh, dan korban ditemukan bersimbah darah oleh warga sekitar. Diduga, korban melakukan perlawanan saat kawanan perampok beraksi di toko kelontongnya.
 
Korban dilarikan ke RS Ibnu Sina untuk mendapatkan pertolongan tim medis. Namun sayang, nyawa korban tak bisa diselamatkan karena luka tikaman di dada sebelah kanan dan perut cukup parah. Setelah disemayamkan di rumah duka, korban dikebumikan di pekuburan Islam Antang setelah zuhur.
 
Kepala Polsekta Manggala Komisaris Polisi (Kompol) Muh Untung yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan peristiwa tersebut. Kini kasusnya masih dalam proses penyelidikan.

Menurutnya, penyidik Polsekta Manggala bersama tim Identifikasi Polrestabes Makassar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi. Selain itu, polisi menunggu hasil visum jenazah korban dari RS Ibnu Sina.
 
"Tersangka masih dalam proses penyelidikan. Kerugian material ditaksir senilai Rp 10 juta lebih. Dari penyelidikan sementara, pelaku diduga berjumlah 1 orang dan beraksi menggunakan motor jenis Suzuki Satria berwarna hitam. Sedangkan nomor pelat kendaraannya masih dalam proses penyelidikan," katanya.
 
Dua hari sebelumnya, Selasa (23/7/2013), aksi perampokan juga terjadi di Jalan Daeng Regge 1, Kecamatan Tallo, Makassar. Perampokan terjadi di rumah mantan pemain PSM, Akbar Rasyid hingga mengakibatkan dua orang luka terkena panah pelaku. Dari kejadian itu, pelaku menggasak uang tunai Rp 5 juta, laptop 1 unit, dan ponsel 2 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com