Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabungan Siswa Senilai Rp 6 Miliar dari 30 Sekolah di Indramayu Tak Bisa Dicairkan, Ditabung di Koperasi

Kompas.com - 21/06/2024, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Uang tabungan siswa dari 72 sekolah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat senilai Rp 19 miliar sempat tidak bisa dicairkan.

Uang belasan miliar tersebut ditabung di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mitra Jasa Indramayu.

Data terbaru, tabungan yang belum dicairkan senilai Rp 6 miliar yang berasal dari 30 sekolah yang ada di Indramayu.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Disdikbud Indramayu, Caridin pada Jumat (21/6/2024).

“Itu terdiri dari SD 29 sekolah dan SMP 1 sekolah, mudah-mudahan sekarang sudah mulai berkurang,” ujar dia, Jumat.

Baca juga: Tabungan Siswa SD di Indramayu Tak Cair, Nominal Mencapai Rp 516 Juta

Caridin mengatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam. Secara berkala, Disdikbud terus melakukan tindak lanjut baik via telepon maupun datang langsung ke koperasi.

Disdikbud Indramayu terus memantau dan melihat program terkait perkembanganan penyelesaian tabungan para murid yang tertahan di koperasi tempat mereka menabung tersebut.

Di sisi lain, Disdikbud Indramayu juga sudah mengumpulkan para kepala sekolah, khususnya yang mempunyai tabungan siswa KSP Mitra Jasa.

“Yang pertama kami minta agar bisa memberikan pemahaman kepada orang tua siswa agar sedikit bersabar karena sedang diupayakan oleh kami,” ujar dia.

“Berikutnya juga kami memberikan pemahaman kepada kepala sekolah agar kedepannya di ajaran baru ketika mau menabung tolong harus memilih bank konvensional atau bank yang sudah dijamin oleh LPS ketika ada permasalahan seperti ini bisa diselesaikan dengan aman,” lanjut Caridin.

Baca juga: Beredar Kabar Pelaku Penganiayaan Bebas Setelah Beri Rp 150 Juta, Kapolres Indramayu Buka Suara

Pihaknya pun meminta agar KSP Mitra Jasa bisa mencairkan semua tabungan paling lambat sampai 29 Juni 2024 atau pada saat akhir tahun ajaran.

“Dan kami akan terus tindak lanjuti dan tidak tinggal diam,” ujar dia

Wali murid SD protes

Sementara itu Ratusan orangtua siswa kelas I sampai VI Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Margadadi, Indramayu, Jawa Barat melakukan protes ke pihak sekolah lantaran uang tabungan anak mereka tidak cair.

Uang tabungan siswa SDN 04 Margadadi itu disimpan di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Mitra Jasa Indramayu.

Plt Kepala SDN 04 Margadadi, Nawangsih mengatakan, total uang tabungan siswanya yang disimpan di KSP Mitra Jasa Indramayu mencapai Rp 516 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com