Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Jaringan Internasional Penyelundupan Lobster di Lampung

Kompas.com - 14/06/2024, 19:35 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Rumah repacking penyelundupan benih lobster di Bandar Lampung dilengkapi alat profesional. Petugas menduga penyeludupan ini termasuk jaringan internasional.

Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jakarta Akhmadon menjelaskan, dari hasil pemeriksaan di lokasi ditemukan sejumlah alat profesional pengemasan benih lobster.

Rumah yang berada di Perumahan Nila Rahayu itu digerebek pada Kamis (14/6/2024) malam setelah upaya penyelundupan 77.000 ekor benih lobster digagalkan di Banten.

"Iya kita tadi lihat di dalam rumah alatnya lengkap dan sudah dioperasikan," kata Akhmadon ditemui di lokasi, Jumat (14/6/2024).

Baca juga: Penggerebekan Bocor, Pemilik Rumah Repacking Penyelundupan Benih Lobster Menghilang

Akhmadon memaparkan, diduga penyelundupan ini adalah jaringan internasional dengan melihat kelengkapan alat di lokasi.

Pantauan Kompas.com di lokasi, masih terdapat sekitar tujuh kolam fiber penampungan berisi air bersih, mesin filter air, tujuh tabung oksigen, lemari es, hingga ratusan gelas ukur untuk menaruh benih di kolam penampungan.

"Alatnya lengkap, bahkan ada alat pengukur pH air. Jadi memang sudah dipersiapkan secara modern dan profesional," kata dia.

Dugaan sementara, benih lobster yang hendak diselundupkan akan di-repacking terlebih dahulu di lokasi itu, seperti mengganti air hingga oksigen.

Akhmadon mengatakan, diduga benih lobster akan dikirimkan ke luar negeri melalui jalur darat melalui Lampung.

"Jadi supaya benih tidak mati, di-repacking dahulu di Lampung," kata dia.

Baca juga: Gudang Repacking Penyelundupan Benih Lobster di Lampung Digerebek

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di kawasan elit di Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung digerebek TNI AL dan PSDKP Jakarta karena dijadikan lokasi transit penyelundupan benih lobster.

Petugas menemukan sejumlah barang bukti dari rumah yang berada di Perumahan Nila Rahayu tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,0 Laut Banda, BPBD Maluku Barat Daya: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 6,0 Laut Banda, BPBD Maluku Barat Daya: Belum Ada Laporan Kerusakan

Regional
Kepala SMAN 8 Medan Bantah Siswanya Tak Naik gara-gara Laporan Pungli

Kepala SMAN 8 Medan Bantah Siswanya Tak Naik gara-gara Laporan Pungli

Regional
Gempa M 6,0 Terjadi di Laut Banda Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 6,0 Terjadi di Laut Banda Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Viral, Video Warga di Pekalongan Patungan Cor Jalan, Ini Penjelasan Pemdes

Viral, Video Warga di Pekalongan Patungan Cor Jalan, Ini Penjelasan Pemdes

Regional
Pendaftaran PPDB SDN 212 Kota Jambi, Posko Didirikan di Depan Sekolah

Pendaftaran PPDB SDN 212 Kota Jambi, Posko Didirikan di Depan Sekolah

Regional
Status Gunung Ile Lewotolok Turun dari Level Siaga ke Waspada

Status Gunung Ile Lewotolok Turun dari Level Siaga ke Waspada

Regional
Korupsi Pembangunan Pasar, Eks Asisten Daerah Cilegon Dituntut 6 Tahun Penjara

Korupsi Pembangunan Pasar, Eks Asisten Daerah Cilegon Dituntut 6 Tahun Penjara

Regional
Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Regional
Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Regional
Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Regional
Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Regional
Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Regional
Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan 'Debt Collector' di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan "Debt Collector" di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Regional
Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi 'Online', Server Ada di Luar Negeri

Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi "Online", Server Ada di Luar Negeri

Regional
Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com