SEMARANG, KOMPAS.com - Foto bergambar Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin yang berpasangan dengan Sekretaris Damkar Kota Semarang Ade Bhakti di Pilkada Semarang beredar di sejumlah group WhatsApp.
Seperti diketahui, keduanya mendaftar jadi bakal calon kepala daerah di sejumlah partai.
"Ya geli aja lihat ini," jelas Ade Bhakti kepada kompas.com, Selasa (11/6/2024).
Infomasi yang dia dapatkan, hampir semua nama yang muncul di permukaan untuk Pilkada Kota Semarang belum mendapatkan rekomendasi dari partai.
Baca juga: Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang
"Kayaknya dari semua calon belum ada rekomendasi yang turun," ujar dia.
Selain itu, pembicaraan soal kolaisi untuk Pilkada Kota Semarang juga masih cair. Munculnya poster tersebut cukup membuat Ade Bhakti kaget.
"Jadi kalau muncul itu kan lucu. Contoh saya, misal ke PSI, Gerindra dan partai lain. Ya cair, tapi ya keren juga yang buat ini," paparnya.
Selain itu, Ade Bhakti juga mengirimkan poster lain yang bergambar pasangan bakal calon kepala daerah di Pilkada Kota Semarang.
Di poster tersebut ada Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu yang berpasangan dengan Mualim dan CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berpasangan dengan Tazkiyatul Muthmainnah.
Sementara, di gambar Iswar Aminuddin berpasangan dengan Ade Bhakti lengkap dengan sejumlah partai pendukung.
"Jadi kok bisa misalkan yang gambarnya Bu Ita (Wali Kota Semarang) sama Mas Mualim itu apik (bagus) itu PDI-P, Gerindra dan PKS bisa jadi satu kan keren itu. Kalau yang realistis ya Mas Yoyok dengan Mbak Iin ini kayaknya pasangan serasi karena kursi cukup memenuhi kuota elektoral untuk mengajukan pasangan calon," ucap Ade Bhakti.
Namun, dia merasa aneh jika dia dipasangkan dengan Iswar Aminuddin karena sesama birokrat.
"Apa mungkin sudah bosan dengan orang politik akhirnya masyarakat pinginnya birokrat yang memahami masalah birokrasi atau apa," imbuhnya.
Kompas.com, juga sudah menghubungi Iswar Aminuddin untuk mengkonfirmasi kebenaran poster tersebut. Namun, hingga berita ini ditayangkan belum ada balasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.