Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Tanah Bumbu, 5.545 Rumah Terendam dan 19.241 Jiwa Terdampak

Kompas.com - 10/06/2024, 14:04 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Banjir masih merendam 7 kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Walaupun ketinggian air mulai berkurang, namun belum sepenuhnya surut. Seperti di Kecamatan Karang Bintang, Kuranji, dan Kecamatan Batulicin.

Kondisi yang sama juga terlihat di Kecamatan Sungai Loban, Kusan Hulu, Teluk Kepayang, dan Kecamatan Satui.

Baca juga: Banjir Terjang Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, 7 Kecamatan Terendam

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, R Suria Fadliansyah mengatakan, banjir kali ini menyebabkan ribuan rumah terendam dan hampir 20.000 jiwa terdampak.

"Tingkat ketinggian permukaan air di beberapa kecamatan mulai turun. Total warga terdampak berjumlah 5.545 rumah dan 19.241 jiwa," ujar Suria kepada wartawan, Senin (10/6/2024).

Menurut Suria, ada fokus penanganan banjir masih dilakukan di wilayah terparah, seperti di Kecamatan Satui dan Kecamatan Kusan Tengah.

"Di mana kecamatan ini ada 3 desa tingkat ketinggian air cukup tinggi seperti Desa Karya Bakti, Tanjung Serang, dan Salimuran," ungkapnya.

Surian menambahkan, bantuan untuk warga yang terdampak banjir sudah disalurkan melalui dinas terkait.

Mengingat curah hujan yang belum menurun, warga diimbau tetap meningkatkan kewaspadaan karena ada kemungkinan tinggi air meningkat.

"BPBD Kalsel juga terus memberikan informasi peringatan dini kepada masyarakat untuk antisipasi jika ada potensi susulan. Apabila hujan turun di bagian hulu ada kemungkinan di wilayah Kecamatan Kusan Tengah debit airnya meningkat," pungkasnya.

Baca juga: Jembatan di Seram Barat Maluku Nyaris Putus akibat Diterjang Banjir

Diberitakan sebelumnya, banjir menerjang 7 kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel akibat tingginya curah hujan yang turun beberapa hari terakhir.

Kecamatan Satui merupakan wilayah terparah yang diterjang banjir. Petugas gabungan terpaksa mengevakuasi warga yang rumahnya terendam.

Selain diakibatkan oleh intensitas curah hujan, banjir juga diperparah meluapnya 4 sungai di Kabupaten Tanah Bumbu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Sakit Hati Ditelantarkan, Anak di Kebumen Bunuh Ayah yang Baru Pulang Merantau

Regional
Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Solo Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024, Gibran: Siap, 2 Kali Pengalaman ASEAN Para Games

Regional
5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

5 Kecamatan di Magelang Rentan Kekeringan Saat Musim Kemarau

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Anak Bunuh Ayah di Kebumen, Korban Ber-KTP Kalimantan

Regional
Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Seorang Perempuan dan Anaknya di Deli Serdang Tewas Tertimpa Pohon

Regional
3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

3 Hari Dieng Diselimuti Embun Es, Suhu Pagi Ini Minus 0,57 Derajat Celsius

Regional
Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Menpora Gelar Rapat Perdana dengan Gibran Usai Solo Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Peparnas 2024

Regional
Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Pemuda di Mataram Cabuli Pelajar SMA, Pelaku Ancam Sebar Foto Asusila Korban

Regional
Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Anak Bunuh Ayah di Kebumen Terancam Hukuman Seumur Hidup, Saat Ini Pelaku Dirawat

Regional
Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Kelompok Remaja di Banjarmasin yang Konvoi Bawa Sajam Ditangkap

Regional
Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Tangan Bengkak dan Bernanah Usai Disuntik Perawat, Pasien Kanker Payudara Somasi RSUP NTB

Regional
HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

HUT Ke-240 Pekanbaru, Pj Walkot Risnandar Buka Agenda Pekan Raya Pekanbaru 2024

Kilas Daerah
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 21 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Sejumlah Pabrik di Jateng Tutup, Pj Gubernur Nana Minta Tidak Dibesar-besarkan

Regional
Penyelundupan Burung Hutan Terjadi Lagi, Lampung 'Hotspot' Perdagangan Ilegal

Penyelundupan Burung Hutan Terjadi Lagi, Lampung "Hotspot" Perdagangan Ilegal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com