WONOSOBO, KOMPAS.com - Siapa sangka di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, banyak para Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang sukses menjadi peternak kambing dan sapi.
Kontur alam yang mendukung dengan banyaknya sumber pakan alami untuk hewan ternak menjadikan daerah ini baik untuk beternak kambing dan sapi.
Selain beternak, ada juga Babinsa yang bergerak dibidang pertanian dan perikanan.
Sertu Sugito, anggota Babinsa Koramil 07/Kalikajar, Kodim 0707/Wonosobo adalah salah satu contohnya.
Baca juga: Korsleting Listrik, 2 Rumah di Wonosobo Terbakar Rata dengan Tanah
Sertu Sugito saat ini memiliki 50-an kambing dan belasan sapi di kandang miliknya.
Saat ditemui Kompas.com, Sertu Sugito menceritakan, usaha peternakan kambing dan sapi yang dijalankan saat ini sudah dimulai sejak tahun 2010 silam.
Saat itu, ia melihat banyak orang mencari hewan untuk hari raya kurban.
Dari sinilah niatnya untuk beternak kambing dan sapi muncul sebagai usaha sampingan selain mengabdikan dirinya kepada negara.
"Saya mulai ternak sapi dan kambing itu tahun 2010, saya melihat kok banyak yang cari hewan kurban, sebenarnya ini bukan keahlian saya, tapi melihat lingkungan dan lokasi di tempat saya ini cocok untuk beternak keinginan itu timbul," kata Sugito, usai memberi pakan ternaknya.
Awalnya, Sugito mengatakan, usaha peternakan kambing miliknya dimulai dengan modal 3 ekor kambing.
Berkat keuletan dan ketelatenannya, saat ini Ia sudah mempunyai 50 kambing yang siap jual untuk keperluan Idul Adha.
Jenis kambing yang diternak Sertu Sugito antara lain Dombos Wonosobo (Dombos), Texel, dan domba lokal yang kelas unggulan.
Selain kambing, ia juga memelihara belasan sapi jenis Limosin, Simental, dan Peranakan Ongole (PO).
Saat jelang Idul Adha seperti inilah waktunya Sertu Sugito panen. Ia ketiban berkah karena banyak masyarakat yang mencari kambing dan sapi untuk berkurban.
Permintaan akan hewan kurban meningkat tajam, membawa keuntungan ekonomi yang signifikan bagi peternak lokal.
"Dari 50-an kambing yang 35 sudah laku terjual tinggal pengiriman saja, sedangkan untuk sapi baru terjual 6 dan sisanya 6 masih belum laku," kata Sugito.
Baca juga: Melihat Lanskap Puncak Sindoro dari Minimarket Wonosobo, Mirip Gunung Fuji di Jepang
Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, kambing dihargai sekitar Rp 3 juta dan sapi sekitar Rp 25 juta.