WONOSOBO, KOMPAS.com - Limbah depo kayu di Sawangan, Kecamatan Lekesono, Kabupaten Wonosobo terbakar hebat pada Selasa (14/5/2024) pukul 19.05 malam.
Dudy Wardoyo, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo menyampaikan, kejadian kebakaran tersebut terjadi tepatnya pada pukul 19.05 WIB.
Baca juga: Polisi Buru Sopir Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas
Penyebabnya, diduga tungku pemanasan kayu terlalu panas hingga membakar kayu di sebelah tungku.
"Tungku pembakaran panas, kayu sekitar ikut terbakar," Kata Dudy Wardoyo saat dikonfirmasi pada Rabu (15/5/2024) pagi.
Mengetahui hal tersebut, Kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) dan BPBD Kabupaten Wonosobo langsung meninjau lokasi dan melakukan pemadaman disekitar lokasi kejadian.
Saat tiba di lokasi, tim Damkar menemukan situasi yang memprihatinkan, dengan api yang telah membesar dan mengancam bangunan serta lingkungan sekitarnya.
Mereka segera melakukan pemadaman kebakaran dengan menggunakan 2 unit pemadam api dan 1 tangki air, serta melibatkan 10 personel dalam operasi tersebut.
"Tim Damkar merespons laporan tersebut dengan cepat, hanya dalam waktu 15 menit setelah laporan masuk, tepatnya pukul 19.20 WIB, tim sudah sampai di lokasi kejadian," kata Dudy.
Baca juga: Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur
Limbah Depo kayu yang terbakar berhasil dipadamkan setelah tim Damkar melakukan operasi selama empat jam, tepatnya hingga pukul 23.00 WIB.
Sementara itu Didik pemilik depo kayu mengatakan penyebab kebakaran bukan tungku yang panas, melainkan saat ia membakar sampah api membesar dan tak terkendali.
Untuk mengantisipasi pihaknya kemudian memanggil Damkar Kabupaten Wonosobo untuk membantu memadamkan api yang telah membesar.
"Saya selaku pemilik depo sengaja membakar limbah kayu dengan tujuan membersihkan sampah, namun api terlalu besar, akhirnya karena panik saya dan antisipasi agar tidak merembet ke kayubyang lain akhirnya kita memanggil pemadam kebakaran," kata Didik
"Alhamdulillah tidak ada korban dan tidak ada kerugian karena yang terbakar adalah limbah," tambah didik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.