Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Tenda Penampungan Usai Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur

Kompas.com - 02/06/2024, 15:39 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Aktivitas di tenda penampungan sementara pengungsi Rohingya di areal Kantor Bupatei Aceh Barat mendadak sepi.

Semua pengungsi Rohingya kabur dari tenda penampungan sejak Sabtu (1/6/2024) lalu.

Sebanyak 27 orang etnis Rohingya sebagai penghuni terakhir itu pergi menjelang subuh, setelah itu lokasi pengungsian itu kosong.

Tidak ada satu pun etnis Rohingya tertinggal di sana, termasuk para wanita dan anak-anak.

Kabur saat kondisi hujan lebat

Kabid Trantib Satpol PP Aceh Barat menduga semua pengungsi Rohingya itu kabur dari tenda saat kondisi diguyur hujan lebat pada dini hari.

Kala itu petugas pengamanan dari Satpol PP sedang tertidur lelap.

"Tadi malam saat petugas Satpol PP patroli sampai Pukul 00.00 WIB, mereka masih dalam tenda semua. Kita tahu saat pagi tenda telah kosong, namun barang barang sepertinya pakaian dan perlengkapan sehari hari ditinggal dalam tenda," ujarnya.

Baca juga: Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Protection Associate UNHCR Indonesia Faisal Rahman menyebutkan, kaburnya pengungsi Rohingya dari tempat penampungan di Aceh Barat itu bukan hal yang baru karena itu sudah lazim terjadi.

Bagi pengungsi Rohingya, Aceh hanya sebagai tempat transit sementara.

"Pengungsi Rohingya di semua tempat penampungan di Aceh selalu saja jumlahnya berangsur berkurang, ada yang dijemput oleh keluarga yang ada di Malaysia atau di Medan," kata Faisal saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Menurut Faisal, dari 57 pengungsi Rohingya yang ditampung di Aceh Barat itu hanya sebelas orang warga Bangladesh yang telah dipindahkan secara resmi ke Medan oleh imigrasi pada Kamis (15/5/2024) untuk proses deportasi.

Baca juga: Ditolak Warga, 62 Rohingya Dipindah ke Kantor Camat Tanjung Pura

"Kaburnya Rohingya di Aceh Barat itu di luar pengetahuan kita dari UNHCR, kita tidak tahu mereka kabur sendiri atau ada keterlibatan pihak lain," katanya.

UNHCR disebut akan berupaya mencarian terhadap keberadaan pengungsi Rohingya yang kabur dari Aceh Barat melalui keluarga mereka yang terdata nomor kontaknya.

"Mereka kabur dari tempat pengungsian secara bersamaan, kita khawatir, apa mereka lari karena keinginan sendiri atau ada pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan mereka," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Tokoh Pendiri Provinsi Belitung Meninggal di Mekkah

Regional
Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Pemprov Kepri: Calon Kepala Daerah Petahana Wajib Cuti 60 Hari

Regional
Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Polisi Bangka Barat Gagalkan Penyelundupan 4 Ton Timah Ilegal

Regional
Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Sampah Menumpuk di Jalan, Bupati Pemalang Sebut Ada Pegawai DLH yang Lakukan Sabotase

Regional
Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Terdesak Biaya Sekolah Anak, Pria 34 Tahun Maling di Rumah Tetangga

Regional
Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Melihat Pernikahan Adat Jawa di Candi Borobudur, Pengantin Dikirab Bregada Sebelum Ijab Kabul

Regional
Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Gulo Puan, Kuliner Langka Kegemaran Bangsawan Palembang

Regional
Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Basis Satu Data Penting untuk Sukseskan Program Pemerintah

Regional
Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Kuras Sumur, Pria di Cilacap Tewas

Regional
International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

International Tour de Banyuwangi Kembali Digelar, Diikuti 20 Tim dari 9 Negara

Regional
Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Tunggu Putusan Pengadilan, Pemkot Jambi Siapkan Anggaran untuk SDN 212

Regional
Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Putrinya Jatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Selamet: Saya Sudah Kayak Orang Gila...

Regional
Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur 'Retaining Wall'

Cegah Jebol Berulang, Proyek Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Gunakan Struktur "Retaining Wall"

Regional
Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen, Motifnya Sakit Hati

Regional
Timah Batangan Senilai Rp 1,8 Miliar Diselundupkan Pakai Manifes Buah-buahan

Timah Batangan Senilai Rp 1,8 Miliar Diselundupkan Pakai Manifes Buah-buahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com