Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Targetkan Menang Pilkada Kabupaten Semarang, PKS Masih Jajaki Koalisi

Kompas.com - 30/05/2024, 09:44 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Semarang menjadwalkan pengembalian formulir penjaringan Bupati-Wakil Bupati mulai Sabtu-Jumat (1-7/6/2024).

Sekretaris DPC PKB Kabupaten Semarang Hanif Azka mengatakan, sudah ada beberapa pendaftar yang menyatakan akan mengembalikan formulir pendaftaran tersebut.

Baca juga: Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

"Pendaftar ada Ketua PCNU Kabupaten Semarang Ahmad Fauzan, Wakil Bupati Semarang Basari, Suratno dan Hanif Azka. Sementara pendaftar posisi Wakil Bupati atas nama Nur Arifah dan Slamet Riyadi," jelasnya, Rabu (29/6/2024).

Hanif mengatakan, sesuai arahan dari DPP PKB, para bakal calon tersebut melakukan pendaftaran secara bertahap. Pertama, melakukan pendaftaran secara online yang terkoneksi langsung ke DPP PKB.

"Sementara kedua mengisi formulir dan melengkapi persyaratan pendaftaran, serta tahap administrasi terakhir adalah menyerahkan berkas pendaftaran secara langsung ke Desk Pilkada PKB Kabupaten Semarang," paparnya.

"Target PKB Kabupaten Semarang untuk Pilkada 2024 adalah jelas menang dan menempatkan kadernya di eksekutif, baik selaku bupati atau wakil bupati," kata Hanif.

Hanif mengungkapkan, untuk rencana koalisi sampai saat ini masih tahap penjajakan.

"Kalau komunikasi dengan partai politik lain terus berjalan, tapi ini kan masih tahap awal untuk koalisi. Ada beberapa yang intens," ujarnya.

Terpisah, Ketua DPD PKS Kabupaten Semarang Muhammad Jauhari Mahmud menyatakan, partainya saat ini masih fokus untuk penguatan di internal.

"Selain penguatan mesin partai jelang Pilkada 2024, kami terus menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk koalisi. PKS tidak cukup untuk mengusung calon sendiri," kata dia

Jauhari menyampaikan, saat ini sudah ada beberapa tokoh yang merapat ke PKS untuk pencalonan pada Pilkada Kabupaten Semarang.

"Ada beberapa tokoh dengan berbagai latar belakang yang komunikasi, tapi semua sifatnya masih cair," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejari Aru Maluku Musnahkan Barang Bukti 42 Perkara Pidana

Kejari Aru Maluku Musnahkan Barang Bukti 42 Perkara Pidana

Regional
Sampah Menumpuk di Jalanan Pemalang, Sudah 5 Hari Belum Terangkut Semua

Sampah Menumpuk di Jalanan Pemalang, Sudah 5 Hari Belum Terangkut Semua

Regional
Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Regional
OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

Regional
Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak 'Treadmill' dan Jendela Hanya 60 Cm

Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak "Treadmill" dan Jendela Hanya 60 Cm

Regional
Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Regional
Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Regional
Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Regional
Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Regional
Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com