DEMAK, KOMPAS.com - Pilot project rumah apung di Dukuh Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah digadang-gadang akan menjadi solusi warga terdampak banjir rob.
Sejauh ini, rumah apung yang dibangun akhir tahun 2023 itu masih tahap uji coba dan hanya dibuat satu unit saja.
Kepala Bidang Perumahan Dinperkim Demak, Rondiyah mengatakan, apabila rumah apung lolos verifikasi, rencananya akan diajukan ke Pemerintah Pusat untuk bantuan pembangunan.
Baca juga: Menilik Pilot Project Rumah Apung di Demak, Digadang-gadang Jadi Solusi Banjir Rob
Di antaranya Kementerian PUPR, Kementerian Sosial, hingga Kementerian Keuangan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Jadi apabila prototipe ini berhasil, nanti kami akan bawa ke sana akan kami mintakan bantuan," kata Rondiyah kepada Kompas.com di ruang kerjanya, Selasa (28/5/2024).
"Sejumlah seratus lebih rumah nanti rencananya akan kami buat berjejer," imbuhnya.
Baca juga: Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani
Baca juga: Soal Korban Banjir Rob Demak, Bupati: Kita Bantu untuk Relokasi
Rondiyah bercerita, pada 2023 silam pihaknya menawarkan ke warga yang bersedia menerima bantuan rumah apung senilai Rp 50 juta dalam bentuk material.
Sementara untuk biaya perakitan menggunakan swadaya masyarakat atau ongkos pribadi.
Pada saat itu Mukromin warga Dukuh Timbulsloko, Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung yang sanggup.
"Ternyata memang Pak Mukromin ini nanti yang maju, sanggup, kami sajikan ke Ibu Bupati ya sudah dibangun," beber dia.
Baca juga: Fenomena Perigee Disebut Jadi Penyebab Banjir Rob Pesisir Jateng, Apa Itu?
Menurut Rondiyah, penerima manfaat Mukromin kebetulan seorang tukang dan memiliki pengalaman membangun mushala apung di wilayah setempat cukup membantu.
Setelah semua sepakat, baik warga maupun perangkat Desa Timbulsloko akhirnya Dinperkim melakukan pencairan uang yang di-transfer ke toko material yang ditunjuk warga.
"Ada beberapa tambahan dari Pak Mukromin. Blungnya (pengapung) kalau jumlahnya sekian kurang, jadi harus ada tambahan, kami siap," ungkapnya.
"Akhirnya kami sajikan bersama, kami tampilkan bersama di dalam layar itu kita sajikan bersama," sambung dia.
Baca juga: Analisis Faktor Penyebab Banjir Rob di Pantura Jateng