Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Kompas.com - 17/05/2024, 22:36 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Sembilan rumah semi permanen di bantaran rel kereta kawasan Overpass Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) terbakar pada Jumat (19/5/2024) pukul 21.00 WIB.

Pantuan di lapangan, api membakar habis sembilan rumah semi permanen tersebut.

Baca juga: Pasar Karangkobar Banjarnegara Terbakar, Ini Pemicunya

Hingga pukul 22.00 WIB, si jago merah masih menyala dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo masih berupaya memadamkan api.

Sejumlah warga nampak histeris dan menangis melihat rumah mereka terbakar.

Kebakaran ini juga sempat membuat perjalanan kereta rel listrik (KRL) Solo-Jogja terhenti sementara.

Seorang warga bernama Hasanudin (63) mengatakan, saat kejadian dirinya sedang menonton televisi di lantai 2 rumahnya. Dia tak sempat menyelamatkan barang berharga.

Kondisi kebakaran sejumlah rumah di bantaran rel kereta kawasan Overpass Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (17/5/2025) malam.KOMPAS.com/Fristin Intan Sulistyowati Kondisi kebakaran sejumlah rumah di bantaran rel kereta kawasan Overpass Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (17/5/2025) malam.

"Saya turun (ke lantai satu), istri saya panggil (teriak) kebakaran. Saya mau selamatkan TV dan juga simpanan uang saya di kotak. (Uang) mau saya ambil (tadinya). Karena panik, kunci (tempat menyimpan uang) ndak bisa kebuka. Akhirnya saya langsung menyelamatkan diri," kata Hasanudin, di lokasi kebakaran.

Ia bercerita tidak memgetahui secara pasti asal api menyambar sejumlah rumah ini.

"Dari belakang rumah kebakaran. Penyebab belum ketahuan. Rumah saya habis terbakar," jelasnya.

Baca juga: Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah Ngangsu BBM

Kasi Pemerintahan Kelurahan Manahan, Bagus Bahtiar menjelaskan, sementara total ada 9 rumah dan 9 KK yang terdampak kebakaran.

"Sementara kita ini dievakuasi di Pendopo Kelurahan dulu. Jumlah orangnya masih kami data. Sementara 9 kepala keluarga dan 9 rumah," kata Bagus Bahtiar, saat dilokasi.

Saat kejadian tidak ada korban jiwa, warga sempat menyelamatkan diri. Pemadaman api masih dilaksanakan oleh Pemadam Kebakaran.

"Penyebab kebakaran, dari listrik rumah warung terus menjalar ke semuanya, kemungkinan korsleting listik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Kronologi Suami di Kampar Bunuh Istrinya di Lahan Eukaliptus, Pelaku Tikam Korban yang Tak Berdaya

Regional
Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Regional
Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Regional
Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Regional
Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Regional
Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Regional
Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Regional
Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Regional
Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Regional
Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com