LEMBATA, KOMPAS.com - Pesawat Wings Air rute Kupang-Lembata gagal mendarat di Bandara Wunopito, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (16/5/2024).
Kepala Bandara Wunopito, Muhammad Syaiful Zuhri mengatakan, pesawat tersebut gagal mendarat karena dipicu erupsi Gunung Ile Lewotolok.
"Pilot lihat ada indikasi abu vulkanik di jalur pendekatan pendaratan, sehingga pesawat kembali ke Kupang," ujar Syaiful dalam keterangannya, Kamis.
Baca juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Ile Lewotolok Meningkat, Warga 4 Desa Diimbau Waspada
Dia menjelaskan pesawat itu mengangkut sekitar 40 penumpang dari Kupang tujuan Lembata. Sesuai, jadwal pesawat akan tiba pukul 11.00 Wita.
Namun akibat dampak eruspi, pesawat tersebut kembali ke Kupang.
Syaiful menambahkan, ini kali ketiga pesawat gagal mendarat di Bandara Wunopito, Kabupaten Lembata. Sebelumnya peristiwa yang sama terjadi pada dua Selasa, yakni 7 Mei dan 14 Mei 2024.
Kepala Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel melaporkan, pada periode pengamatan Kamis pukul 06.00 Wita-12.00 Wita gunung itu mengalami satu kali gempa letusan, dan 102 kali gempa embusan.
"Teramati letusan dengan tinggi kolom abu 300 meter dan warna asap putih dan kelabu," ujarnya.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter
Secara visual gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 25-400 meter di atas puncak kawah.
Yeremias menambahkan saat ini aktivitas Gunung Ile Lewotolok berada di level III siaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.