Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Kompas.com - 13/05/2024, 17:43 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua DPD PKB Jawa Tengah (Jateng), Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf sudah mendapat restu dari DPP PKB untuk maju Pilkada Jateng 2024.

Ketua DPC PKB Kota Semarang, Muhammad Mahsun mengatakan, pengusungan Gus Yusuf sebagai bakal calon gubernur Jateng sudah menjadi keputusan politik dalam musyawarah wilayah.

Baca juga: Alasan Wali Kota Blitar Santoso Tak Maju pada Pilkada 2024 meski Sudah Ambil Formulir

"Ya sebetulnya itu sudah menjadi keputusan politik dalam musyawarah wilayah. PKB jga sudah mendapatkan restu DPP," jelas Mahsun saat dikonfirmasi kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (13/5/2024).

Selain itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Gus Imin juga mengeluarkan pernyataan soal pencalonan Gus Yusuf dalam Pilkada Jateng mendatang.

"Yang pasti statemen dari Gus Muhaimin bahwa Gus Yusuf harus calon gubernur bukan wakil, karena dari suara dan kursi di DPRD itu kan ya pantas untuk maju," ujar dia.

Dia menjelaskan, jika opsi di Pilkada Jateng 2024 adalah wakil gubernur, sudah dipastikan nama yang diajukan bukan Gus Yusuf.

"Ya saya kira kalau opsinya wakil pasti bukan Gus Yusuf. Nanti kita tetap lihat perkembangannya," paparnya.

Meski demikian, PKB belum memutuskan siapa yang bakal berpasangan dengan Gus Yusuf untuk maju di Pilkada Jateng.

"Bersama siapa, nanti kita lihat. Nanti yang akan melihat DPP," ujar dia.

Dia menegaskan, berdasarkan amanah ketua umum, Gus Yusuf akan dicalonkan sebagai bakal calon Gubernur Jateng di Pilkada 2024.

"Kalau wakil saat Pak Ganjar Pranowo sudah ada kesempatan tapi beliau (Gus Yusuf) tak mau," imbuh Mahsun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Regional
Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Regional
Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Regional
Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Regional
Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Regional
Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Regional
Takut KKB, 1.883 Warga Distrik Bibida Paniai Mengungsi

Takut KKB, 1.883 Warga Distrik Bibida Paniai Mengungsi

Regional
Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci

Penyebab 36 Jemaah Haji Asal Jateng DIY Meninggal di Tanah Suci

Regional
Program 'Si-Manis Mart' Digelar untuk Tekan Laju Inflasi di Jateng

Program "Si-Manis Mart" Digelar untuk Tekan Laju Inflasi di Jateng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com