Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Kompas.com - 10/05/2024, 19:17 WIB
Junaedi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com - Puluhan keluarga dari pelajar SMK berinisial FH (18) yang diduga dibunuh mendatangi rumah pelaku di Dusun Garuda, Desa Papalang, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (10/5/2024).

Keluarga korban yang kecewa atas kematian FH hendak mencari pelaku dan keluarganya. Mereka datang sambil menenteng parang.

"Ada sekitar 30 massa yang datang, mereka kecewa dan mencari pelaku dan keluarganya," kata Babimkantibas Topore Dan Papalang, Bripka Ilyas, Jumat.

Baca juga: Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Karena tak menemukan pelaku dan keluarganya, keluarga korban melampiaskan kemarahannya dengan melempari rumah pelaku dengan batu.

Aparat kepolisan dan TNI yang di lokasi berupaya membujuk keluarga korban untuk menghentikan aksi main hakim sendiri tersebut.

Polisi mengingatkan kepada keluarga korban untuk tidak bertindak di luar prosedur hukum.

"Setelah kita negosiasi panjang akhirnya mereka bersedia meninggalkan rumah pelaku dan kembali ke rumah masing-masing. Polisi sendiri sudah mastikan bekerja profesional dan telah mengamankan pelaku tidak lama setelah memastikan korban meninggal karena pembunuhan," ujar dia. 

Seorang pelajar SMK berinisial FH (18) ditemukan tewas tergeletak dengan luka di sekujur tubuhnya di pinggir jalan, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (9/5/2024) sekitar pukul 18.30 WITA.

Mayat FH ditemukan di pinggir jalan pintas Topore -Toabo, Dusun Pamalaliang, Desa Topore.

Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar mengatakan awalnya FH diduga korban kecelakaan lalu lintas setelah ditemukan tewas tak jauh dari motornya.

Baca juga: Eks Kepala Desa di Mamuju Ditangkap Usai Korupsi Dana Desa

Namun saat dibawa ke puskesmas, dokter menemukan kejanggalan dengan menemukan puluhan luka tusukan di tubuh korban.

Dari pemeriksaan ini, polisi menduga FH meninggal karena dibunuh.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter puskesma, luka korban bukan karena kecelakaan lalu lintas tetapi luka korban menunjukkan luka bekas tikaman senjata tajam di sekujur tubuh korban," kata Iskandar, Jumat (10/5/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah Berawan

Regional
Demi Judi Online dan Foya-foya, Petugas Pengisi ATM di Batam Curi Uang Rp 1,1 Miliar

Demi Judi Online dan Foya-foya, Petugas Pengisi ATM di Batam Curi Uang Rp 1,1 Miliar

Regional
Polisi Ralat Identitas Wanita yang Tewas Tak Wajar di Grobogan

Polisi Ralat Identitas Wanita yang Tewas Tak Wajar di Grobogan

Regional
Sempat Cekcok dengan 2 Pria, Perempuan di Grobogan Ditemukan Tewas Mulut Terlakban

Sempat Cekcok dengan 2 Pria, Perempuan di Grobogan Ditemukan Tewas Mulut Terlakban

Regional
Pemotor Korban Tanah Ambles di Jembatan Monano Belum Ditemukan

Pemotor Korban Tanah Ambles di Jembatan Monano Belum Ditemukan

Regional
Bayi yang Baru Lahir Dibuang di Dalam Ember, Pelakunya Remaja 17 Tahun

Bayi yang Baru Lahir Dibuang di Dalam Ember, Pelakunya Remaja 17 Tahun

Regional
Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur

Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo Sujud Syukur

Regional
Ditemukan Botol Obat, Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Kamar Kos Bantul Sempat Depresi

Ditemukan Botol Obat, Mahasiswa Asal Papua Meninggal di Kamar Kos Bantul Sempat Depresi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Perempuan Tewas di Rumah Kontrakan Grobogan, Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Terikat Tali

Perempuan Tewas di Rumah Kontrakan Grobogan, Mulut Dilakban, Tangan dan Kaki Terikat Tali

Regional
Pemeran Pria Dalam Video Mesum di Ambon yang Viral Ditahan Polisi

Pemeran Pria Dalam Video Mesum di Ambon yang Viral Ditahan Polisi

Regional
Ratusan Warga di Bangka Belitung Terjerat Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Ratusan Warga di Bangka Belitung Terjerat Arisan Bodong, Kerugian Capai Rp 4 Miliar

Regional
Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Exit Tol Soroja, Polisi: Pengendara Mitsubishi Colt Hilang Kendali

Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Exit Tol Soroja, Polisi: Pengendara Mitsubishi Colt Hilang Kendali

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com