Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Kompas.com - 06/05/2024, 17:25 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Maluku resmi membuka penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada serentak November 2024.

Tahapan penjaringan calon kepala daerah akan berlangsung selama 16 hari terhitung mulai Senin (6/5/2024) hingga 21 Mei.

Sekretaris tim penjaringan calon kepala daerah DPW PPP Maluku, Bangsa Hadi Sella, mengatakan partainya membebaskan seluruh biaya administrasi dalam tahapan penjaringan untuk semua bakal calon kepala daerah.

Baca juga: Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 pada Mei-Juni

Menurutnya, kebijakan meniadakan biaya administrasi bagi setiap bakal calon kepala daerah yang akan mengambil formulir dan mendaftar di DPW PPP Maluku itu merupakan keputusan partai.

"Ini telah menjadi keputusan partai," kata Sella kepada Kompas.com, Senin.

Dengan keputusan itu, setiap bakal calon kepala daerah yang mendaftar di PPP Maluku tidak akan dipungut biaya.

"Jadi PPP tidak pakai mahar politik, semua gratis mulai dari pengambilan formulir sampai pendaftaran, gratis," jelasnya.

Ia menambahkan, PPP meniadakan biaya administrasi dan mahar politik dalam penjaringan calon kepala daerah tujuannya agar calon pemimpin yang terseleksi dari partai tersebut benar-benar memiliki integritas dan nilai moral.

Baca juga: Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

"Sekali lagi kami ingin pemimpin yang lahir memiliki integritas yang kuat, sehingga kami menolak adanya mahar politik," sebutnya.

Adapun pada hari pertama penjaringan calon kepala daerah di DPW PPP Maluku tercatat sudah dua bakal calon gubernur yang mengambil formulir.

Keduanya yakni mantan Pangdam XVI Pattimura Jefry Apoly Rahawarin dan Komandan Lantamal Ambon, Brigjen TNI Said Latuconsina.

"Pak Jefry tadi jadi orang pertama yang ambil formulir, tadi diambil lewat timnya, kemudian barusan sore ini utusan Pak Said juga datang ambil formulir," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com