Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari dari Dinas, 4 Anggota Polresta Ambon Dipecat Tidak Hormat

Kompas.com - 06/05/2024, 14:19 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Empat anggota Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease resmi dipecat dari dinas kepolisian.

Mereka yang dipecat yakni Aipda Erol Leatemia, Brigpol M Randi Genda, Bripka Junaidi Munir, dan Bripka Alex R Haulussy.

Pemecatan keempat anggota Polri tersebut berlangsung dalam upacara pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) yang berlangsung di markas Polresta Pulau Ambon, Senin (6/5/2024).

Adapun keempat anggota yang dipecat tersebut tidak hadir dalam upacara PTDH. Sebagai gantinya, sejumlah anggota membawa foto empat orang itu dalam upacara tersebut. 

Baca juga: Kepsek Pecat Guru Honorer di Langkat karena Demo Dugaan Kecurangan PPPK

Kepala Polresta Pulau Ambon Kombes Pol Driyano Andri Ibrahim menegaskan pemecatan terhadap keempat anak buahnya itu dilakukan lantaran mereka lari dinas dan tidak lagi menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

"Empat anggota kami pecat karena melakukan pelanggaran. Kami pecat  tidak hormat karena melakukan desersi," kata Driyono kepada wartawan usai memimpin upacara PTDH tersebut.

Driyano mengungkapkan, keempat anggota yang dipecat tidak hormat itu telah meninggalkan tugas dinas lebih dari sebulan lamanya tanpa pemberitahuan.

Ia menegaskan, perbuatan keempat anggota tersebut telah menyalahi ketentuan yang berlaku sehingga mereka diberi sanksi berat.

"Ini sesuai ketentuan karena sudah meninggalkan tugas lebih dari 30 hari jadi kami adakan pemberhentian dengan tidak hormat," tegasnya.

Baca juga: Belum Pecat ASN yang Tersangkut Kasus Korupsi, Pemkab Gunungkidul Beri Penjelasan

Dia lantas mengingatkan anggota lainnya agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.

Sebab, siapa pun anggota yang melakukan pelanggaran pasti akan diberi sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku.

"Ini harus dijadikan contoh sehingga anggota lain dapat menjalankan tugas dengan baik dan tidak lagi melakukan pelanggaran," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com