Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Kompas.com - 05/05/2024, 15:18 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Ibu dan anak di Desa Wolotopo Timur, Kecamatan Ndona, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) tertimbun material tanah longsor. Sang anak dinyatakan tewas.

Kasubsi PIDM Sihumas Polres Ende, Ipda Heru Sutaban mengatakan, longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak Sabtu (4/5/2024) sore.

Baca juga: Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

"Ada dua korban yang tertimbun longsor yakni AN (50) dan anaknya AFW (29). Korban yang meninggal yakni AFW," ujar Sutaban saat dihubungi, Minggu (5/5/2024).

Sutaban menerangkan, awalnya AN dan AFW cemas lantaran hujan deras yang melanda wilayah mereka tak kunjung berhenti

AN kemudian menyampaikan kepada suaminya, PRF bahwa keduanya takut jika terjadi bencana longsor.

Baca juga: Update Banjir dan Longsor di Sulsel serta Penetapan Tanggap Daruratnya

Tak lama berselang terdengar gemuruh reruntuhan. Ibu dan anak itu kemudian lari keluar rumah menuju jalan setapak kampung.

"Saat keduanya berlari menuju jalan setapak terjadi longsor dan tembok penahan tanah kampung roboh hingga menimpa keduanya," beber dia.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut memberikan tanda dengan memukul tiang listrik.

Warga pun mulai berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menolong korban. Pencarian melibatkan aparat kepolisian setempat.

"Suami korban juga datang ke TKP sambil mencari korban. Dia juga berteriak karena dirinya sudah melarang keduanya keluar rumah," tuturnya.

Tak lama berselang mereka menemukan kedua korban tertimbun longsor. Mereka berdua kemudian dibawa ke RSUD Ende.

Setibanya di UGD RSUD Ende, dokter menyatakan bahwa sang anak yakni AFW telah meninggal dunia.

"Ibu korban ditemukan dalam keadaan selamat, namun masih trauma," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Regional
Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Regional
Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Regional
Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Regional
Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan 'Debt Collector' di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan "Debt Collector" di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Regional
Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi 'Online', Server Ada di Luar Negeri

Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi "Online", Server Ada di Luar Negeri

Regional
Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Regional
Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Regional
Dendam Adik Diperkosa dan Dibunuh 6 Tahun Silam, Seorang Pemuda Bakar Rumah Pelaku

Dendam Adik Diperkosa dan Dibunuh 6 Tahun Silam, Seorang Pemuda Bakar Rumah Pelaku

Regional
2 Tahun Endorse Situs Judi Online, Selebgram di Banten Raup 41 Juta

2 Tahun Endorse Situs Judi Online, Selebgram di Banten Raup 41 Juta

Regional
PPDB SD Kota Semarang Ditutup, Sejumlah Sekolah Masih Kekurangan Murid

PPDB SD Kota Semarang Ditutup, Sejumlah Sekolah Masih Kekurangan Murid

Regional
Pria di Bogor Ditangkap karena Konsumsi Sabu, Berawal dari Laporan KDRT

Pria di Bogor Ditangkap karena Konsumsi Sabu, Berawal dari Laporan KDRT

Regional
Muhammadiyah Jateng Ikut Tarik Uang Rp 800 Miliar dari BSI, Ini Penjelasan Pengurus

Muhammadiyah Jateng Ikut Tarik Uang Rp 800 Miliar dari BSI, Ini Penjelasan Pengurus

Regional
Bebasnya Kampung Ampay Bandar Lampung, Beli Narkoba Bak Beli Kacang di Warung

Bebasnya Kampung Ampay Bandar Lampung, Beli Narkoba Bak Beli Kacang di Warung

Regional
Update Kasus Gim di Pontianak: Wanita yang Buka Jendela Diperiksa, Polisi: 'Member' sejak April 2024

Update Kasus Gim di Pontianak: Wanita yang Buka Jendela Diperiksa, Polisi: "Member" sejak April 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com