Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Kompas.com - 02/05/2024, 16:52 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LOMBOK, KOMPAS.com- Pahlawan tanpa tanda jasa. Sebutan tersebut tepat mewakili kondisi Erni Srianti (37), seorang guru honorer di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Setiap hari Guru Erni harus menyeberangi laut demi mengajar di SDN 1 Atap di Pulau Maringkik, Kabupaten Lombok Timur yang merupakan salah satu pulau terluar.

Kesejahteraan sang guru masih dipertanyakan, meski setiap hari harus bertaruh nyawa.

Baca juga: Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Perahu terbalik

Ilustrasi laut. Perahu terbalik.SHUTTERSTOCK Ilustrasi laut. Perahu terbalik.

Warga Desa Montong Belai, Kecamatan Keruak itu menceritakan, setiap pagi dia dan temannya menanti perahu di Dermaga Telong-Elong, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.

Dari dermaga, butuh waktu 15 sampai 20 menit menyeberang dengan perahu ke Pulau Maringkik, tempat murid-murid Guru Erni berada.

Perjalanannya mengarungi lautan tak selalu mulus. Dia harus berhadapan dengan gelombang besar, terlebih ketika cuaca tak bersahabat.

"Pernah perahu kita terbalik. Kejadiannya waktu itu tahun 2013 dan 2014 karena cuaca buruk. Beruntung kita masih selamat," kata Erni, Kamis (2/5/2024), seperti dikutip dari Tribun Lombok.

Baca juga: Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

16 tahun menjadi guru

Ilustrasi guru.SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES Ilustrasi guru.

Meski menghadapi pahit getir, Erni tak menyerah menjadi seorang pendidik.

Profesinya sebagai guru honorer bahkan sudah dilakoninya selama 16 tahun.

Selama itu pula, Erni harus bolak-balik menyeberangi sungai demi memberikan ilmu bagi murid-muridnya.

"Ya setiap hari seperti ini, sudah 16 tahun lima bulan sejak saya mulai mengajar tahun 2008," katanya.

Baca juga: Hardiknas, Haedar Nashir: Pendidikan Bukan Pabrik Pencipta Robot

Kerja sambilan

Penghasilan yang diterima Guru Erni tak sebanding dengan risiko yang harus dialami sang guru di perjalanan menuju sekolah.

Erni mengatakan, awal mula mengajar dia hanya mendapatkan honor Rp 100.000 dan dibayarkan per tiga bulan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Hamil 7 Bulan, Remaja di Wonogiri Tewas Gantung Diri

Regional
Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Empat Pelajar Jateng Dikirim Jadi Calon Paskibraka Nasional

Regional
Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Alami Penurunan Kesadaran, Seorang Calon Haji Embarkasi Solo Asal Banjarnegara Meninggal di Madinah

Regional
Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Polemik Rencana Pemindahan Makam Theys Hiyo Eluay di Jayapura

Regional
Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Petahana Bupati Tegal Umi Azizah Kembali Ikuti Penjaringan PKB di Pilkada 2024

Regional
Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com