Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Kompas.com - 01/05/2024, 11:14 WIB
Hendra Cipto,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PANGKEP, KOMPAS.com - Seorang ayah berinisial S (41) warga Kampung Alekarajae, Kelurahan Attangsalo, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan mencabuli anak tirinya sejak usia 7 tahun. 

Kini korban berusia 14 tahun dan hamil dengan usia kandungan enam minggu.

Baca juga: Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Kasi Humas Polres Pangkep, AKP Imran mengatakan, kasus pemerkosaan anak di bawah umur tersebut telah ditangani penyidik. Pelaku telah ditangkap.

Imran menjelaskan bahwa kasus pemerkosaan tersebut terjadi selama tujuh tahun. 

Dari keterangan korban, lanjut Imran, korban diperkosa ayah tiri di rumahnya saat sang ibu tidak ada. Kasus ini pun terbongkar, ketika korban bersama ibunya berkunjung ke rumah pamannya di Desa Arolipu, Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. 

Baca juga: Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

"Paman curiga dengan gelagat korban dan langsung memeriksa ponselnya. Saat ponsel korban diperiksa, ditemukan percakapan WhatsApp yang tidak sepantasnya. Di situlah korban semua menceritakan kejadian yang dialaminya," katanya. 

Imran menuturkan, selanjutnya paman menemui ayah korban dan menceritakan semua kejadian tersebut. Ayah korban lalu melaporkan kejadian yang dialami anak kandungnya ke Polsek Wotu dan diarahkan melapor ke Polres Pangkep. 

"Pelaku menyetubuhi korban berulang-ulang kali selama tujuh tahun. Pelaku pun kerap mengancam korban jika menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain," ungkapnya. 

Imran menegaskan, pelaku dijerat Pasal 81 Ayat (1), Ayat (2) dan Ayat (3) Jo Pasal 76D Undang Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang Undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Pantura Sayung Demak Terancam Tenggelam jika Banjir Rob Tidak Segera Tertangani

Regional
Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Sakit Hati, Pria di Magelang Otaki Pembakaran Motor dan Pencurian Mobil

Regional
Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kronologi Pria Bunuh Kakek dan Cucu di Situbondo, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Regional
Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Regional
Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Regional
6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com