Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Kompas.com - 30/04/2024, 15:11 WIB
Labib Zamani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, Pemkot Solo fokus menyelesaikan terkait kasus hukum tanah Sriwedari.

Setelah kasus hukumnya selesai, kata putra sulung Presiden Jokowi itu, pembangunan Masjid Taman Sriwedari bisa kembali dilanjutkan.

Hal ini Gibran sampaikan menanggapi rekomendasi yang dibacakan Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Solo Tahun Anggaran 2023 dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Solo, Jawa Tengah, Selasa (30/4/2024).

"Mohon izin untuk Masjid Sriwedari karena dulu masjidnya didirikan di atas tanah sengketa, otomatis yang menjadi prioritas bukan pembangunannya. Tapi, menyelesaikan kasus hukumnya dulu. Masalah sengketa tanahnya sudah kita selesaikan. Lalu dari awal tidak ada penlok. Tidak ada SK panitia di situ. Itulah yang kita selesaikan," kata Gibran.

Baca juga: Gibran Dorong Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo Dilanjutkan

"Jadi, saya rasa pembangunannya bisa dikatakan mundur atau mangkrak ya karena permasalahan-permasalahan yang ada sebelumnya. Tapi, tidak apa-apa, ini sudah kita selesaikan. Administrasi sudah kita rapikan atas petunjuk masukan juga dari kejaksaan, panitia-panitia juga sudah kita hidupkan lagi untuk segera menyelesaikan PR-PR. Karena sekali lagi, pembangunan ini tidak memakai APBD," sambung dia.

Suami Selvi Ananda itu juga berjanji akan menggenjot 17 prioritas pembangunan agar memberikan dampak di Solo.

"Akan kami genjot terus 17 pembangunan yang ada di Kota Solo ini agar bisa lebih berdampak memberikan multiplier effect juga ke Kota Solo dan Soloraya," kata Gibran.

Untuk diketahui, dalam rapat paripurna, Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto membacakan rekomendasi soal pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di luar perencanaan dalam dokumen RPJMD Kota Solo Tahun 2021-2026.

Baca juga: Benteng Vastenburg dan Sriwedari Bakal Kembali ke Pemkot Solo, Gibran: Ditunggu Saja

Padahal, di tengah kota ada Masjid Sriwedari yang belum selesai.

Masjid di Sriwedari seharusnya diprioritaskan terlebih dahulu. Keberadaan Masjid Raya Sheikh Zayed saat ini sudah mulai menimbulkan beberapa dampak yang tidak diinginkan, oleh karena banyak infrastruktur yang belum direncanakan secara baik.

Misalnya, terjadinya kemacetan, penyediaan lahan parkir yang belum optimal, menimbulkan pusat-pusat oleh-oleh tradisional yang dimonopoli oleh pihak-pihak tertentu dan belum menggerakkan UMKM di Kota Solo secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Lokasi Pencarian Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Diperluas

Regional
Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Etik Suryani dan Agus Santoso Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati Sukoharjo

Regional
Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Kisah Para Relawan yang Tinggalkan Pekerjaan untuk Bantu Korban Banjir di Sumbar, Sebut Panggilan Hati

Regional
Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Sempat Alami Keterlambatan di 5 Hari Pertama, Penerbangan Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Mulai Lancar

Regional
Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Angkutan Kota Salatiga Terbakar saat Parkir di Depan Ruko

Regional
Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Hari Jadi Ke-78 Sumsel, Pemprov Serahkan Berbagai Bantuan untuk Panti Asuhan hingga Ponpes 

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

DPC PDI-P Kota Yogyakarta Perpanjang Penjaringan Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota

Regional
Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Napi Anak Pembunuh Polisi Ditangkap, Menyamar Jadi Penumpang Travel

Regional
Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Mengamuk, ODGJ di Lampung Tengah Bunuh Nenek Penderita Stroke

Regional
19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

19 Pekerja Ilegal yang Hendak Dikirim ke Kalimantan Diiming-imingi Gaji Rp 900.000

Regional
Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Malapraktik, Bidan di Prabumulih Ditetapkan Tersangka

Regional
Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Harkitnas dan Hari Jadi Ke-283 Wonogiri, Bupati Jekek: Penguasaan Teknologi Kunci Capai Indonesia Emas 2045

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

KPU Sikka Respons Kasus Caleg Terpilih Jadi Tersangka TPPO

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com