Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Kompas.com - 28/04/2024, 09:46 WIB
Aditya Mulyawan

Penulis

KOMPAS.com - Prevalensi tengkes atau stunting di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mengalami penurunan secara signifikan dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) dari Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Kalteng berada di angka 32,30 persen pada 2020. Kemudian, turun menjadi 27,40 persen pada 2021 dan kembali turun menjadi 26,90 persen pada 2022.

Terbaru, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting di Kalteng 23,5 persen atau turun 3,4 persen pada 2023. Angka ini melebihi angka rata-rata nasional yang hanya turun 0,1 persen pada periode sama.

Capaian tersebut pun menunjukkan keberhasilan program intervensi stunting di Kalimantan Tengah, baik intervensi sensitif maupun spesifik.

Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang terlibat atas pencapaian tersebut.

Ia pun menekankan agar terus meningkatkan intervensi sensitif dan spesifik serta mengoptimalkan peran Tim Pendamping Keluarga agar senantiasa dapat memberikan edukasi kepada Keluarga Berisiko Stunting (KRS).

"Meskipun sudah dibentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), ini menjadi urusan bersama, bukan hanya tugas satu institusi saja. Dibutuhkan kolaborasi yang intens antarpemangku kepentingan. Keberhasilan dalam menurunkan prevalensi stunting di Kalteng adalah buah kerja sama yang baik antarpemangku kepentingan dan masyarakat itu sendiri," tegas Sugianto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/4/2024).

Ia menambahkan, keterlibatan perangkat daerah dan organisasi mitra pemerintah, seperti TP-PKK, Dharma Wanita, dan Tim Pendamping Keluarga, merupakan salah satu kunci dan ujung tombak dalam upaya menurunkan stunting.

"Stunting adalah isu nasional dan kamu berkomitmen untuk terus menurunkan angka stunting. Kami berharap, generasi Kalteng ke depan adalah generasi unggul, tangguh, dan memiliki daya saing, untuk menangkap peluang di era yang makin kompetitif," imbuh Sugianto.

Sementara itu, Sekretaris TPPS Provinsi Kalteng Linae Victoria Aden mengatakan bahwa meski terdapat penurunan, masih diperlukan upaya yang lebih keras dari semua pemangku kepentingan untuk menuju target prevalensi stunting nasional 14 persen pada 2024.

"Karena jika dilihat dari 14 kabupaten/kota yang ada di Kalteng, 10 kabupaten telah menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dan masih terdapat 4 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan," ucap Linae.

Oleh karena itu, lanjutnya, diperlukan optimalisasi dan peningkatan kinerja TPPS Kabupaten/Kota serta koordinasi dan konsultasi dengan TPPS Provinsi dan seluruh pemangku kepentingan agar target tersebut dapat tercapai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com