Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kompas.com - 27/04/2024, 08:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rasyid (55), seorang operator ekskavator tewas setelah terseret banjir lahar dingin, Kamis (25/4/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Kelok Hantu, Nagari Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Saat kejadian, Rasyid sedang bekerja membersihkan drainase. Hal tersebut dikonfirmasi Wakapolres Padang Panjang, Kompol Erida.

Ia menuturkan, korban merupakan petugas operator mini ekskavator yang disewa oleh pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar.

Baca juga: Erupsi Marapi Bikin Gagal Panen, Petani Tanah Datar Bakal Terima BLT

"Berdasarkan keterangan saksi yang berada di lokasi, korban yang bernama Rasyid sekira pukul 15.00 WIB sedang bekerja menormalisasi keadaan di sungai batang aia kalek tersebut dengan menggunakan excavator mini berwarna hijau yang mana saat itu kondisi cuasa pasca hujan," kata dia.

"Ketika sedang membersihkan sungai tersebut, arus air sungai tiba-tiba menjadi besar yang mengakibatkan excavator terkepung derasnya aliran air sungai," sambung dia.

Saat itu, korban berusaha keluar dari alat berat yang ia operasikan untuk menyelamatkan diri

Namun korban kehilangan keseimbangan hingga terjatuh dan hanyut.

Aparat dibantu oleh masyarakat kemudian melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai Batang Aia Kalek.

Baca juga: 112 Pengungsi Gunung Marapi di Tanah Datar Kembali ke Rumah

"Setelah satu jam melakukan pencarian, korban ditemukan sekira pukul 16.00 WIB di batang aie kalek dengan jarak sekitar 2 KM dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia dan saat ini sudah berada di Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kronologi Operator Ekskavator Terseret Banjir Lahar Dingin hingga Meninggal di Tanah Datar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com