Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Terbakarnya 4 Kapal Ikan di Cilacap, 1 ABK Tewas

Kompas.com - 26/04/2024, 16:13 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Kebakaran empat kapal ikan di Dermaga 3 Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC), Jawa Tengah pada Kamis (25/4/2024) malam diduga akibat korsleting.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Cilacap, Supriyadi, menjelaskan, peristiwa itu bermula saat salah satu kapal bersiap untuk melaut.

"Informasi dari saksi nelayan sekitar yang kami wawancara, tapi belum diklarifikasi kebenarannya dengan sumber saksi lainya, bahwa pada waktu sebelum kejadian ada satu kapal yang sudah persiapan akan berangkat berlayar menangkap ikan," kata Supriyadi melalui pesan singkat, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Ditinggal Njagong, Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Supriyadi mengatakan, pada Kamis (25/4/2024) malam, saat mesin kapal sedang dipanasi, tiba-tiba muncul titik api.

"Kapal dipanasi sebelum berangkat, tiba-tiba saat dipanasi sekitar pukul 18.45 WIB muncul titik api yang diduga akibat arus pendek kelistrikan pada kapal tersebut," kata dia.

Kemudian api menjalar ke tiga kapal lainnya yang posisinya berdekatan.

"Pada saat terbakar posisi kapal yang lain saling berdekatan dan merembet ke tiga unit kapal lainnya," kata Supriyadi.

Namun demikian, pihaknya belum mengetahui nama kapal pertama yang terbakar.

"Belum bisa dipastikan," katanya lagi.

Baca juga: Gudang Peluru di Ciangsana Terbakar, Damkar: Kita Belum Bisa Mendekat


Baca juga: Ditinggal ke Rumah Mertua, Mobil Alphard Wandra Restusiyan Habis Dilalap Si Jago Merah

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com