Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Kompas.com - 25/04/2024, 12:30 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

BADAU, KOMPAS.com - Banjir menerjang Kecamatan Badau, Kapuas Hulu yang merupakan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia akibat curah hujan tinggi.

Hujan deras sejak Rabu (24/4/2024) malam membuat sungai Badau meluap dan merendam ruas jalan.

Baca juga: Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Dikutip dari Tribunnews.com, seorang Warga Badau, Verro menyampaikan, banjir mulai terjadi tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB.

"Kalau tempat aku banjir tidak kuat, namun ada beberapa titik yang banjir kuat," ujarnya kepada Tribun Pontianak, Kamis (25/4/2024).

Verro menjelaskan, curah hujan di wilayah Badau tidak terlalu lebat. Namun hujan terjadi terus menerus selama dua hari.

"Mungkin itu buat air banjir, di mana debet air sungai Badau meninggi," ucapnya.

Verro mengatakan, biasanya banjir cepat surut di wilayah tempat tinggalnya, asal tidak terjadi hujan lebat lagi.

Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan menyampaikan, banjir di wilayah Kecamatan Badau akibat debet air sungai Badau meninggi.

"Pastinya tim penanganan bencana banjir sudah berada di lokasi. Kita masih menunggu data dan sebagainya, untuk melihat dampak dari banjir di sana seperti apa," ujarnya.

Baca juga: BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Menurut Gunawan, biasanya banjir di Badau tidak terlalu memakan waktu yang lama, biasanya malam atau pagi banjir, sorenya sudah mulai berangsur surut.

"Asalkan curah hujan reda atau tak terjadi, sehingga debet air sungai Badau tidak meninggi," ucapnya.

Gunawan juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar tetap waspada terhadap bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, dimana cuaca hujan di wilayah Kapuas Hulu masih saja terjadi.

"Terpenting lagi adalah, apabila terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, segera melaporkan ke pihak terkait seperti, camat, kepolisian, TNI, dan hingga ke kabupaten," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Banjir Landa Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Harimau Diduga Penerkam Petani di Lampung Tertangkap di Kandang Jebak

Regional
Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Berpelukan Mesra di Tengah Isu Maju Pilkada Jateng, Hendi dan Luthfi Sempat Bahas Politik

Regional
6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com