PALEMBANG, KOMPAS.com - Mantan Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya dan mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo berencana maju pada Pilkada Sumatera Selatan 2024.
Melalui utusannya, Edward Jaya dan Aswan Mufti, Mawardi-Harnojoyo yang sudah mendeklarasikan akan berpasangan sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Sumsel, mengambil formulir pendaftaran di dua partai politik, yaitu di DPW Partai Amanat Nasional (PAN) dan DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sumatera Selatan, Senin (22/4/2024).
Baca juga: Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan
Di Sekretariat PAN yang berlokasi di Jalan Letjen Alamsyah Ratu Prawiranegara Palembang, utusan Mawardi-Harnojoyo tiba pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur
Edward dan Aswan diterima pengurus PAN Sumsel yang juga panitia Penjaringan Cagub-Cawagub Sumsel, Supadmi Kohar, Ariyanto, dan Husin Arief.
Edward mengatakan, PAN merupakan partai politik pertama yang didatangi Mawardi- Harnojoyo untuk mengambil formulir.
Hal itu karena karena PAN sama-sama berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Mawardi berharap dapat kembali bersama dan didukung sebagai bakal calon gubernur Sumatera Selatan periode 2024-2029 bersama PAN.
"Harapan Bapak Mawardi Yahya dan Bapak Harnojoyo, agar sekiranya Partai Amanat Nasional Sumsel dapat bersama-sama mendukung dan berjuang memenangkan Bapak Mawardi Yahya-Harnojoyo menjadi gubernur dan wakil gubernur Sumsel 2024-2029," kata Edward.
Sementara, Sekretaris Penjaringan Calon Kepala Daerah PAN Sumsel, Ariyanto, mengatakan, Mawardi mempunyai bekal untuk memimpin Sumsel karena pengalaman politiknya.
"Ada dua orang yang sudah mengambil formulir, Bapak Herman Deru dan ibu Holda (anggota DPRD Sumsel 3 periode). Pak Herman Deru dua kali jadi bupati dan satu kali jadi gubernur, tapi tidak pernah jadi anggota legislatif. Bu Holda tiga kali jadi anggota DPRD, tapi belum pernah di pemerintahan," kata Ariyanto.
"Sementara Pak Mawardi lengkap. Jadi ketua DPRD dua kali, bupati dua periode, dan wakil gubernur satu kali. Sekarang tinggal melangkah menjadi gubernur," kata Ariyanto.
Ariyanto mengatakan, Mawardi bukan sosok yang asing bagi PAN Sumsel karena sudah sering bekerja sama beberapa tahun terakhir.
Usai dari PAN, utusan Mawardi bergerak ke Sekretariat PDI-P di Jalan Basuki Rahmat Palembang.
Di partai "wong cilik" itu, Edward Jaya dan Aswan Mufti diterima oleh Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Kebudayaan DPD PDI-P Sumsel Tun Teja dan pengurus lain.
Teja yang juga Sekretaris Panita Penjaringan Kepala Daerah DPD PDI-P Sumsel, mengatakan, PDI-P menyambut baik kedatangan utusan Mawardi-Harnojoyo mengambil formulir pendaftaran ke PDI-P.