Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ning, Gerakkan Ibu-ibu di Demak Sulap Sampah Jadi Rupiah

Kompas.com - 21/04/2024, 17:47 WIB
Nur Zaidi,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sampah selalu menjadi momok masalah lingkungan yang dikeluhkan semua orang. Namun apakah semua peduli?

Problem inilah yang kemudian mengetuk Sumarti Ningsih bersama ibu-ibu lainnya untuk mengatasi sampah di Perumahan Patiunus RT 04 RW 07 Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Bagi Ningsih, sampah adalah masalah serius. Untuk itu semua orang harus bertanggung jawab atas sampah mereka masing-masing, mulai dari lingkup terkecil di rumah tangga.

Baca juga: Koperasi Bisa Jadi Motor Bank Sampah, Tingkatkan Ekonomi dan Atasi Masalah

"Gerakan sampah kita timbul ya, karena sampah itu. Intinya gini, sampahmu adalah tanggung jawabmu," kara Ningsih kepada Kompas.com, Minggu (21/4/2024).

"Jadi saya beserta ibu-ibu yang ada di sini merasa bertanggung jawab atas sampah yang ada di sini, karena sampah itu sangat menggangu, untuk lingkungan kita," imbuhnya.

Gerakan peduli sampah di Perumahan Patiunus Demak ini kemudian memunculkan inisiatif pendirian bank sampah "Berkah Jaya" tahun 2017.

Sampai saat ini, setidaknya 10 orang ibu yang masih bertahan untuk berkomitmen mengelola sampah yang ada di sekitar mereka.

Tanggal 15 setiap bulannya, para anggota bank sampah Berkah Jaya melakukan pertemuan dan menyetorkan sampah yang sudah disortir.

"Ibu-ibu di sini itu dibiasakan untuk mengemas sampah, ada organik ada sampah nonorganik gitu nanti setiap bulannya setiap tanggal 15," ujarnya.

Baca juga: Lima Tahun Bank Sampah Unsyiah Aceh, Sulap Limbah Jadi Rupiah

Menurut Ningsih, sampah Berkah Jaya hanya beranggotakan perempuan. Ia sadar betul akan kesibukan masing-masing orang.

Setidaknya, para ibu rumah tangga bisa menjadi contoh bagi anak-anak mereka, meskipun pemuda setempat sedikit yang peduli.

"Sementara ibu-ibu, karena bapak-bapak itu kemungkinan sibuk bekerja, kalau anak muda di sini belum tertarik kemungkinan, sosialisasi itu memang perlu sih," ungkapnya.

Pengelolaan sampah

Tempat tisu dari limbah plastik karya Sumarti Ningsih di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Tempat tisu dari limbah plastik karya Sumarti Ningsih di Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Ketua Berkah Jaya, Ningsih menerangkan, sampah yang masuk akan dijual ke pengepul dan uangnya menjadi tabungan para anggota.

Mayoritas uang dari hasil sampah itu menjadi tabungan untuk pembelian barang kebutuhan anak maupun keperluan mendesak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com